Puluhan Lampu PJU Surabaya Mati, Kabel Dicuri Komplotan Terorganisir

“Di jam-jam itu belum banyak orang beraktivitas, jadi mereka bisa bekerja lebih leluasa,” ujarnya.

Modusnya, pelaku masuk melalui gorong-gorong atau pedestrian, lalu memotong kabel sepanjang ratusan meter. “Kalau hanya 10 tiang saja, panjang kabelnya bisa mencapai 300–400 meter. Jadi, misalnya malam ini mereka ambil lima gawang, besoknya otomatis jaringan sepanjang itu mati,” imbuhnya.

Menurut Agung, kasus serupa pernah terjadi sekitar setahun lalu dan berhasil diatasi berkat koordinasi Dishub dengan kepolisian, yang menangkap sejumlah pelaku. Namun, aksi pencurian kini kembali marak—terutama menjelang musim penghujan.

“Biasanya memang ada pola waktu ketika mereka melakukan aksi ini,” katanya.

Saat ini, Dishub Surabaya tengah berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut, termasuk mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pelakunya segera tertangkap,” tandasnya.

BACA JUGA:Stan PD Pasar Surabaya Jadi Kos-kosan, 53 Stan di Bendul Merisi Disegel!

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan dan Operasi Semeru, HDCI Surabaya Bagikan Voucher BBM ke Ratusan Pengemudi Ojol

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, M. Fikser, mengajak seluruh warga untuk ikut menjaga aset PJU.

“Pencurian kabel PJU tidak hanya merugikan Pemkot, tetapi juga membahayakan keselamatan warga. Jalan yang gelap meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminal,” kata Fikser.

Ia mengimbau masyarakat segera melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar tiang PJU—terutama pada malam hari atau saat ada oknum yang mengaku petugas namun tidak resmi melakukan pembongkaran.

“Laporan bisa disampaikan melalui Command Center 112, aplikasi WargaKu, atau media sosial resmi Pemkot Surabaya,” jelasnya.

(*)

Sumber: