KAI Terapkan Aturan Baru Power Bank, Batas Kapasitas Maksimal 100 Wh

Pelanggan dilarang mengisi ulang daya power bank menggunakan stopkontak yang tersedia di dalam kereta.

BACA JUGA:Promo Nataru! Tiket Kereta Api Diskon 30 Persen, Intip Wilayah yang Masuk Program KAI

BACA JUGA:Wamenhub Tegaskan Bandara IMIP Berizin, Ada Otoritas Bandara Sampai Bea Cukai

“Stop kontak hanya dapat digunakan untuk perangkat dengan konsumsi daya rendah, seperti earphone, handphone, tablet dan laptop,” jelas M. As’ad Habibuddin 

Pembatasan ini ditetapkan untuk menghindari beban berlebih pada sistem kelistrikan kereta yang dapat menimbulkan bahaya.

Selain pembatasan kapasitas dan larangan pengisian, penumpang juga diharuskan memastikan power bank yang dibawa berada dalam kondisi baik. Power bank tidak boleh rusak, menggelembung, atau tidak memiliki label kapasitas yang jelas. Kondisi fisik power bank sangat penting demi keselamatan.

Aturan mengenai kondisi power bank ini sejalan dengan upaya KAI untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di antara seluruh pelanggan. Perangkat yang rusak atau memiliki spesifikasi yang tidak jelas dapat menimbulkan masalah keamanan serius.

BACA JUGA:KA Aksa Cargo 2519 Anjlok, Ganggu Arus Kereta ke Surabaya Pasar Turi

BACA JUGA:Isu Keretakan Xabi Alonso dan Ruang Ganti Madrid Menguat, Apa yang Terjadi?

Kebijakan baru mengenai aturan power bank merupakan bagian penting dari komitmen PT KAI untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan bagi semua penumpang. KAI secara konsisten berupaya menciptakan lingkungan perjalanan yang paling aman.

Menurut As’ad, power bank telah menjadi alat penting bagi banyak pelanggan untuk mengisi daya ponsel atau perangkat elektronik lainnya.

Namun, penggunaannya tetap harus sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan guna menghindari risiko yang mungkin terjadi.

“Penerapan aturan baru ini bertujuan untuk memitigasi potensi bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan power bank yang tidak sesuai standar,” ujarnya.

KAI ingin memastikan bahwa kemudahan penggunaan teknologi tidak mengorbankan aspek keselamatan. KAI mengajak seluruh pelanggan untuk lebih bijak dan mematuhi peraturan yang telah ditentukan. 

BACA JUGA:Utang Kereta Cepat Whoosh, Danantara Siapkan Skema PSO untuk Pelunasan

Sumber: