Prabowo di Pertemuan Tahunan BI: Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Global

HARIAN DISWAY - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah ketidakpastian global.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) di Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat BI, Jakarta Pusat, Jumat, 28 November 2025.

Dalam forum ekonomi tahunan tersebut, Prabowo menyoroti dinamika global yang masih penuh tekanan. Ia menyebut berbagai tantangan seperti perang dagang, persaingan hegemoni antar-negara besar, hingga ketegangan geopolitik yang muncul di berbagai belahan dunia. 

Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa terdapat tanda-tanda positif bahwa beberapa konflik mulai mereda.

BACA JUGA:Mantan Dirut PLN Batubara Khairil Wahyuni Puji Presiden Prabowo Rehabilitasi Direksi PT ASDP Ferry

Namun ia mengingatkan bahwa ketidakpastian global masih akan mewarnai perjalanan ekonomi dunia dalam beberapa waktu ke depan.

Di tengah kondisi tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia justru menunjukkan ketahanan yang kuat dan stabilitas yang dapat menjadi sumber optimisme.

Menurutnya, paparan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian serta Gubernur Bank Indonesia dalam forum tersebut memberikan gambaran menyeluruh bahwa ekonomi nasional berada dalam jalur yang menjanjikan.

BACA JUGA:Prabowo Ngebut Benahi Pendidikan Nasional, Bangun 300 Ribu Jembatan hingga 200 Ribu Layar Interaktif

“Memberi pada kita gambaran kondisi ekonomi Indonesia yang sesungguhnya cukup menjanjikan, cukup menenangkan kita di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian.

Jadi di tengah ini semua, kondisi perekonomian kita yang tadi dipresentasikan oleh Menteri Koordinator Ekonomi dan Gubernur BI, saya kira cukup memberi suatu rasa optimisme bagi kita sekalian,” ujar Prabowo.

Presiden juga menyinggung refleksi satu tahun kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa berbagai capaian ekonomi yang diraih pemerintah bukanlah hasil kerja satu pihak saja, melainkan buah dari sinergi antarlembaga yang terbangun dengan baik. 

Kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan pengelola sektor ekonomi lainnya dinilai menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan menumbuhkan kepercayaan publik maupun pelaku usaha.

BACA JUGA:Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs

Sumber: