Mahasiswa FIKOM UKWMS Gaungkan Semangat 3R Lewat Workshop Trash to Treasure Bersama Komunitas I’m Not Trash

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Upaya mengajak publik untuk lebih akrab dengan konsep keberlanjutan bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Kini, bentuknya beragam. Tidak hanya sebatas ceramah atau kampanye visual saja. Salah satunya melalui program R3-Generation, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS).

Mereka menghadirkan pengalaman belajar yang langsung menyentuh kreativitas peserta. Yakni melalui challenge workshop bertajuk “Trash to Treasure” pada 24 November 2025. Dalam pelaksanaan ajang itu, UKWMS berkolaborasi dengan komunitas pengolahan limbah I’m Not Trash.

Workshop yang menghadirkan pelajar dan masyarakat umum itu menjadi salah satu program unggulan R3-Generation. Mengusung misi memperluas pemahaman tentang nilai baru di balik limbah, khususnya limbah kayu.

BACA JUGA:UKWMS Angkat Kopi Desa Kucur Jadi Produk Premium Bertaraf Nasional

BACA JUGA:KOMINDO UKWMS Gelar Training of Trainers, Ajak Gen Z Kritis Gunakan AI

Peserta yang sebagian besar generasi muda, diajak menelusuri proses mengolah potongan kayu bekas menjadi produk bernilai estetika.

Suasana challenge workshop bertajuk “Trash to Treasure” pada 24 November 2025. -UKWMS-

Mereka didampingi langsung oleh tim I’m Not Trash. Komunitas itu selama ini dikenal vokal dalam gerakan daur ulang kreatif.

Mengubah Limbah Menjadi Karya

Tidak hanya praktik, workshop juga membahas persoalan di balik menumpuknya limbah kayu. Peserta dikenalkan pada peluang industri kreatif berbasis keberlanjutan.

Serta bagaimana perubahan pola pikir dapat memicu gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Lewat sesi-sesi interaktif, para fasilitator membangun kesadaran para peserta. Bahwa kreativitas bisa menjadi jembatan antara masalah lingkungan dan solusi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Workshop Psikologi UKWMS Hadirkan Profesor Italia, Bahas Strategi Cegah Pedofilia!

BACA JUGA:Dies Natalis FIKOM UKWMS ke-14, Gelar Seminar Bertema Solidaritas Digital

Stevanus dan Stephanie, pasangan di balik I’m Not Trash, turut membagikan latar belakang perjalanan komunitas mereka.

Sumber: