Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (107): Air Terjun dari Surga

 

Begitu tangga terakhir—anak tangga ke-79—dilewati, air terjun itu muncul. Besar. Meliuk. Menuruni dinding batu.

 

Air terjun menjadi bertingkat dengan karakter unik

HARIAN DISWAY berfoto di bawah air terjun Biaoshuiyan.-Dokumen Pribadi-

 

Data resmi desa menyebut bahwa air terjun itu memiliki total panjang 262 meter dari puncak hingga dasar. Dilihat dari atas, bentuknya seperti huruf V. Kemiringannya mencapai 75 derajat.

 

Tirai air bagian atas hanya selebar tiga meter, tetapi melebar menjadi 35 meter di bagian bawah. Pada musim debit tinggi, kedalaman kolam bisa mencapai 40 meter.

 

Hutan di sekitarnya rapat. Batang pohon besar tumbuh di kiri-kanan tebing. Di bawah sana, suara air memantul pada batu-batu gelap. Rimbun pepohonan membuat cahaya matahari hanya masuk sedikit, tetapi cukup untuk memantulkan kilau di permukaan air.

 

Keunikan air terjun itu bukan hanya tingginya. Tetapi variasi pemandangan dari sudut mana pun. Dari depan, tirai air terlihat seperti lukisan dinding; dari samping, seperti kain putih yang dijuntaikan; dari atas, seperti naga air yang meluncur ke bawah; dan dari bawah, seperti percikan yang jatuh dari ketinggian langit.

BACA JUGA:Tiga Ibu Kota Kuno di Jalur Sungai Kuning: Menyusuri Jejak Peradaban Tiongkok dari Shang hingga Song

BACA JUGA:Penemuan Naskah Lengkap Tertua Kitab Lagu dari Dinasti Qin-Han di Nanchang, Tiongkok, Gegerkan Dunia Arkeologi

Sumber: