Pemprov Jatim Angkat Wastra Sidoarjo dalam Misi Dagang Batam

HARIAN DISWAY - Upaya memperkuat konektivitas perdagangan antarwilayah kembali dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yakni melalui gelaran Misi Dagang dan Investasi.

Ajang itu mengusung tema "Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Kepulauan Riau", berlangsung di Wyndham Panbil pada 8 Desember 2025.

Momen tersebut selain sebagai ruang transaksi bisnis, juga panggung pengenalan budaya. Terutama melalui pertunjukan Wastra Sidoarjo yang menyita perhatian peserta.

Dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, misi dagang tahun ini menghadirkan pendekatan berbeda dengan merangkul diplomasi budaya.

BACA JUGA:Emil Dardak: Hari Pahlawan Momentum Perkuat Gotong Royong Masyarakat

BACA JUGA:Pansus BUMD Akan Fokus Pada Tata Kelola dan Restrukturisasi Perusahaan

Batik Jetis Sidoarjo, ikon tekstil yang telah melekat dalam sejarah wastra Jawa Timur, diangkat sebagai penanda identitas daerah.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpose dalam elaran Misi Dagang dan Investasi. 8 Desember 2025.-Pemprov Jatim-

Dalam sambutannya, Khofifah memberikan apresiasi atas dukungan perbankan daerah. Termasuk Bank UMKM Jawa Timur dalam menghadirkan ruang tampil bagi perajin lokal. 

Dia menyebut pertunjukan itu sebagai representasi kekuatan batik Jetis. Produk budaya lokal yang menjadi salah satu kebanggaan Sidoarjo.

Pertunjukan dibuka dengan Tari Ning Saropah, karya yang mengisahkan sosok perempuan pedagang yang ulet dari Sidoarjo.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor Muri! SMA/SMK Jatim Luncurkan 1.580 Buku

BACA JUGA:Pemprov Jatim Hadirkan Job Fair di Surabaya, Ada 5.589 Lowongan untuk Dalam dan Luar Negeri!

Tokoh itu digambarkan sebagai representasi perempuan UMKM yang mandiri, cerdas, dan dekat dengan masyarakat.

Sumber: