Terracotta Breath, Arsitektur Rumah Bernapas untuk Tiga Generasi di Da Nang, Vietnam

Area ruang keluarga, dapur, dan ruang makan berada di lantai dasar masing-masing rumah. Dua tangga menjadi elemen penghubung penting: satu di bagian depan dengan material kayu dan lapisan tanah liat, dan satu di bagian belakang yang menggunakan struktur baja dilipat dan dicat.

Ruang keluarga milik orang tua terbuka menuju halaman masuk yang teduh berkat kanopi bambu. Sementara itu, ruang keluarga sang anak menghadap ke courtyard tengah melalui jendela lipat berbingkai kayu dipadu dengan bangku built-in.

Fasad Bata Berpori sebagai Ciri Ikonik

Salah satu elemen paling mencolok hadir di lantai satu hunian orang tua. Yaitu ruang seremonial yang dibungkus fasad bata berpori membentuk double-skin.

BACA JUGA:5 Inspirasi Teras Minimalis Modern yang Bikin Rumah Makin Estetik

BACA JUGA:7 Desain Rumah Minimalis dengan Taman Kecil yang Bikin Hunian Terlihat Lebih Segar

Sebuah balkon kecil berada di antara dinding bata dan kaca geser. Memungkinkan ventilasi alami masuk secara terkendali.

“Elemen-elemen yang dapat dibuka itu membuat arsitektur mampu merespons kondisi yang terus berubah. Cahaya dan aliran udara pun membentuk pola yang dinamis sepanjang hari,” ujar pendiri lainnya, Thi Anh Nguyet Tran.

Nguyet menambahkan, “Fasad itu menjadi momen paling khas dari proyek: sebuah antarmuka yang sederhana namun kuat. Antara rumah, penghuninya, dan lingkungan sekitar. Ia menunjukkan bagaimana material serta keahlian lokal bisa membentuk arsitektur yang hidup dan bernapas.”

Bangunan Terracotta Breath terdiri dari dua rumah yang dipisahkan oleh halaman sempit.--dezeen.com

Interior Hangat dan Serba Alami

Kamar tidur di kedua rumah diberi sentuhan lebih netral melalui plester berwarna pucat. Sementara area dapur dan kamar mandi mengusung keramik terracotta berukuran kecil.

BACA JUGA:Inspirasi Perpaduan Warna Cat Rumah Minimalis Terbaik untuk Tampilan Modern

BACA JUGA:Howqua River Lodge, Hunian Off-Grid Mewah di Victorian Alps dengan Interior Kayu Spotted Gum

Keseluruhan ruang lantai dasar menggunakan lantai ubin berwarna terang. Sedangkan lantai atas memakai lantai kayu untuk memberikan suasana hangat.

Terracotta Breath menambah daftar panjang inovasi arsitektur Vietnam yang menonjolkan material lokal dan pendekatan tropis.

Sebelumnya, Dezeen juga menampilkan proyek Kho Rèn House di Hue karya M+TRO Studio yang menggunakan fasad bata berpori serupa. Serta Earthenware House rancangan Naqi & Partners yang berbentuk deretan pot terakota.

Sumber: dezeen.com