Disway Awards 2025: Spirit Apresiasi Dahlan Iskan yang Terus Menyala
Dahlan Iskan saat ajang Disway Awards 2025 belum lama ini -disway-
JELANG AKHIR 2025 , event penghargaan marak berlangsung. Kalender penuh, panggung ramai, foto beredar, lalu selesai. Apakah salah? Tidak! Namun, tak dapat dimungkiri, beberapa event kerap kehilangan makna.
Namun, tidak semua apresiasi lahir dari logika seremoni, bahkan transaksional. Ada penghargaan yang tumbuh dari tradisi panjang, dirawat sebagai etos, dan dimaknai sebagai energi untuk terus membangun. Di titik itulah, Disway Awards 2025 menemukan tempatnya.
Penghargaan yang diberikan Disway dalam event awal Desember lalu bukan sekadar respons atas maraknya anugerah akhir tahun. Ia merupakan perpanjangan dari spirit apresiasi yang sejak lama hidup dan dirawat oleh sang pendiri Dahlan Iskan (Pak DI).
BACA JUGA:Apresiasi Disway Awards, Meutya Hafid: Kajian Branding Berbasis Data Penting untuk Pelaku Bisnis
Spiritnya jelas, sebuah keyakinan sederhana, tetapi mendasar: kerja baik harus disebut, keberanian harus diakui, dan kontribusi nyata pantas diberi ruang penghormatan.
Spirit itu tidak lahir tiba-tiba. Ia tumbuh sejak Pak DI mengorkestrasi media besar yang pernah dipimpinnya, hingga berkembang menjadi kekuatan pers nasional. Pada masa itu, penghargaan tidak ditempatkan sebagai hadiah, tetpai sebagai standar nilai.
Apresiasi menjadi alat untuk menumbuhkan keberanian berinovasi, membangun kepercayaan diri, dan menjaga marwah kerja jurnalistik serta pelayanan publik.
BACA JUGA:Dahlan Iskan: Disway Awards Cerminan Prestasi Sebuah Brand, Bukan Ajang Transaksional
BACA JUGA:Green SM Terima Disway Awards, Masuk Jajaran Top 10 Brand Transportasi Darat di Indonesia
Dalam perjalanan panjangnya, tradisi penghargaan yang dirawat media tersebut tidak berhenti pada internal redaksi atau dunia pers semata. Ia menjelma menjadi ruang pengakuan yang berdampak luas.
Salah satu yang paling terasa adalah Pro-Otonomi Award, sebuah ikhtiar mendorong perbaikan pelayanan publik di daerah, khususnya di Jawa Timur.
Disway Awards yang telah diselenggarakan beberapa kali menjadi penanda konsistensi tersebut. Tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat, menegaskan bahwa apresiasi tidak diperlakukan sebagai agenda insidental, melainkan sebagai tradisi yang dijaga.
BACA JUGA:Disway Awards 2025 Menuju Selebrasi, Menjaga Reputasi untuk Keberlanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: