5 Fakta Seru Avatar: Fire and Ash, Film Berdurasi 3 Jam Digarap dengan Bujet Rp6 Triliun

5 Fakta Seru Avatar: Fire and Ash, Film Berdurasi 3 Jam Digarap dengan Bujet Rp6 Triliun

Trailer Avatar: Fire and Ash-Avatar-YouTube

Pendekatan tersebut menunjukkan bahwa Avatar: Fire and Ash membutuhkan investasi teknologi yang sangat tinggi. Namun tetap mengandalkan kreativitas dan peran manusia, demi menghadirkan pengalaman menonton yang imersif dan megah di layar lebar.

4. Soundtrack Bertabur Bintang


Miley Cyrus jadi pengisi soundtrack Avatar: Fire and Ash yang berjudul Dream As One-Miley Cyrus-YouTube

Album Soundtrack film Avatar: Fire and Ash sudah dirilis duluan sebelum filmnya tayang. Yakni pada 5 Desember 2025. Tak tanggung-tanggung, album itu berisi 37 lagu, dengan lagu utama berjudul Dream as One.

Dream as One diciptakan oleh Simon Franglen, komposer yang sebelumnya juga turut menggarap soundtrack untuk Avatar: The Way of Water. Dan dibawakan oleh penyanyi populer Miley Cyrus.

BACA JUGA:Sinopsis Dead of Winter, Perjuangan Seorang Janda Melawan Teror di Tengahdea Salju Minnesota

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Five Nights at Freddy’s 2, Boneka Animatroniknya Bukan CGI!

Kehadiran pelantun Flower itu jelas menambah daya tarik album soundtrack. Karena suaranya yang emosional dinilai mampu merepresentasikan tema persatuan, harapan, dan ikatan spiritual dengan Pandora yang menjadi inti cerita Avatar: Fire and Ash.

Lalu, ada satu lagu lagi yang mencuri perhatian. Yakni track penutup yang berjudul The Future and The Past, yang dinyanyikan oleh Zoe Saldana, pemeran Neytiri. Sebagai salah seorang bintang utama, dia membawakan lagu itu dengan penuh penghayatan. 

5. Konflik Keluarga di Balik Perang Antarsuku


Cuplikan trailer Avatar: Fire and Ash-Avatar-YouTube

Jake Sully, yang masih memimpin bangsa Na'vi, kini lebih matang usai menghadapi berbagai tantangan besar dalam hidupnya. Namun, ia dan Neytiri harus bertarung dengan rasa bersalah setelah kehilangan anak sulung mereka, Neteyam, di film kedua.

Tema itu menjadi penjahit cerita Avatar: Fire and Ash secara keseluruhan. Ia menjadi penyulut konflik internal di dalam keluarga Jake Sully. Padahal di saat bersamaan, mereka harus menghadapi ancaman dari Suku Ash.

BACA JUGA:Film Street Fighter Diumumkan di The Game Awards 2025, Ada Aksi Menyindir Mortal Kombat

BACA JUGA:Sinopsis Wildcat, Kate Beckinsale Comeback ke Genre Action-Thriller

Lo’ak (diperankan Britain Dalton), anak kedua Jake dan Neytiri, selama ini merasa di bawah bayang-bayang sang kakak. Namun, ketika ia harus mengisi lubang yang ditinggalkan Neteyam, ia merasa tertekan.

Tsireya dan Tuktirey (Tuk) juga kembali nongol, memperkaya alur cerita melalui dinamika keluarga Sully dan konflik antar generasi. Kehadiran mereka menyoroti hubungan lintas klan yang menjadi bagian penting dari perkembangan kisah Avatar: Fire and Ash.

Dengan hadirnya jajaran karakter lama dan baru, konflik yang lebih kompleks, serta visual yang memukau, Avatar: Fire and Ash siap menghadirkan pengalaman menonton yang epik dan emosional.

Film itu pun menjadi tontonan wajib bagi penggemar saga Pandora menjelang akhir tahun 2025. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber