Kecewa Pada Man United, Bruno Fernandes Lirik Tantangan Baru di Eropa
Bruno Fernandes menyiratkan ketidakpuasan di Manchester United dan membuka peluang mencari tantangan baru di Spanyol atau Italia.-Simon Stacpoole-Getty Images
"Aku merasa terluka dan sedih karena klub memilih mempertahankanku. Padahal ada ketertarikan serius dari klub-klub lain," curhatnya, sembari menyebut negara Arab Saudi.

Duel Antoine Semenyo (kiri) dan Bruno Fernandes (kanan) dalam laga Man United vs Bournemouth, laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-16, Selasa 16 Desember 2025-Phil Noble-Getty Images
Situasi itu membuat masa depan sang kapten kembali menjadi bahan spekulasi. Terlebih dengan nada terbuka yang ia gunakan dalam wawancara.
Selain membahas kemungkinan pindah ke liga top Eropa, Fernandes juga berbicara jujur soal fase akhir kariernya. Ia tak menutup pintu untuk bermain di Liga Arab Saudi, menyebut keputusan tersebut sebagai bagian dari dinamika karier profesional.
BACA JUGA:Statistik Bruno Fernandes Usai 300 Laga Bersama MU, Lebih Unggul dari Cristiano Ronaldo?
BACA JUGA:Rating Pemain Man United Usai Dibungkam Brentford: Semua Lini Kacau, Bruno Fernandes Terparah!
Di saat yang sama, ia juga menyimpan keinginan untuk kembali ke Portugal. Meski kepulangan ke tanah kelahirannya tidak dianggap sebagai keputusan sederhana.

Bruno Fernandes menyiratkan ketidakpuasan di Manchester United dan membuka peluang mencari tantangan baru di Spanyol atau Italia.-Gualter Fatia-Getty Images
Fernandes menyadari risiko emosional dari kembali ke klub lama. "Kembali ke tempat di mana kita pernah bahagia bisa merusak citra yang sudah kita tinggalkan," ia mengakui.
Ia menyebut Sporting CP sebagai pilihan utama jika pulang. Baik karena rasa hormat maupun ikatan emosional, tetapi menegaskan bahwa ia ingin tetap memberi kontribusi nyata, bukan sekadar bernostalgia.
BACA JUGA:Manchester United Hajar West Ham 2-1, Bruno Fernandes Borong Dua Gol
BACA JUGA:Rating Pemain Man Utd Pasca Menang Dramatis Lawan Burnley, Bruno Fernandes Keren
Yang paling menarik, Fernandes bahkan menyinggung kemungkinan menutup karier di level yang sangat sederhana. Ia mengaku tertarik mencoba sepak bola distrik, bermain semata-mata karena cinta terhadap permainan.
Menurutnya, atmosfer di level tersebut terasa berbeda dan lebih murni, terlebih karena ia memiliki banyak teman yang masih aktif di kompetisi lokal. Pernyataan-pernyataan itu menggambarkan sisi Bruno Fernandes yang lebih terbuka dan reflektif.
Di tengah tekanan sebagai kapten Manchester United, ia tak hanya memikirkan trofi dan kontrak besar, tetapi juga makna, kebahagiaan, dan warisan yang ingin ia tinggalkan di dunia sepak bola. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sport illustrated