Fatalitas Kecelakaan Nataru 2025 Turun 23,23 Persen

Terkait arus balik, Korlantas Polri memprediksi puncaknya akan terjadi pada 4 Januari 2026, bergeser dari perkiraan awal 2 Januari. Pergeseran ini dipengaruhi kebijakan work from anywhere yang diterapkan pemerintah.

“Dengan adanya kebijakan WFA, arus balik mengalami pergeseran. Kemungkinan puncaknya terjadi pada 4 Januari,” terangnya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Keamanan Perlintasan Sebidang Setelah Kecelakaan Kereta Api di Prambanan

BACA JUGA:Fakta-Fakta Kecelakaan Kereta Bangunkarta di Prambanan

Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, Korlantas Polri menyiapkan penebalan personel di titik-titik strategis. Diperkirakan sekitar 2,8 juta kendaraan akan kembali menuju Jakarta. Seluruh skenario rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan one way, telah disiapkan guna memastikan arus balik Nataru tetap aman dan lancar. (*)

Sumber: