Arus Penumpang Terminal Purabaya Cenderung Turun Selama Nataru

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, arus penumpang di Terminal Purabaya terpantau masih terkendali. Aktivitas kendaraan dan penumpang berjalan kondusif. Meski terjadi adanya penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Terminal yang berlokasi di Bungurasih, Sidoarjo ini, tidak menunjukkan adanya lonjakan penumpang yang signifikan. Pada hari Sabtu, 27 Desember 2025, pergerakan bus dan penumpang berjalan dengan normal.

Berdasarkan data dari humas Terminal Surabaya, jumlah kedatangan dan keberangkatan kendaraan tercatat sekitar 1.070 unit bus per hari Sabtu. 

Sementara itu, jumlah penumpang yang datang dan berangkat mencapai sekitar 18.600 orang. Jumlah tersebut menunjukkan adanya penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

BACA JUGA:Perdana, Terminal Teluk Lamong Melayani Ekspor Multimoda dari Semarang ke Surabaya

BACA JUGA:Perkuat Jaringan Logistik Asia Timur, Terminal Teluk Lamong Sambut Kapal Perdana Wan Hai

Penurunan kendaraan berada di kisaran angka 7 persen. Sedangkan jumlah penumpang turun sekitar 9 persen dari hari sebelumnya. 

Humas Terminal Purabaya Sarah Abigail menyampaikan bahwa penurunan ini dinilai masih dalam batas wajar pada periode Nataru.

Kondisi Terminal Purabaya pada hari Sabtu, 27 Desember 2025.-Revaldhy Taufiqur Rohman-Revaldhy Taufiqur Rohman

“Secara umum situasi di Terminal Purabaya selama Nataru masih terpantau lancar dan kondusif. Tidak ada kepadatan yang berarti,” Ujarnya kepada Harian Disway.

Ia menjelaskan, aktivitas terminal tetap difokuskan pada pemantauan jumlah kendaraan dan penumpang. Petugas disiagakan untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan.

BACA JUGA:Dishub Surabaya Tambah 8 Unit Armada Baru Feeder Wira Wiri Layani Rute Karangpilang-Terminal Joyoboyo

BACA JUGA:Pelindo Bersih, Wujud Komitmen GCG di Terminal Teluk Lamong

Tak hanya itu, pos pengamanan (Pospam)  juga disiagakan di Terminal Purbaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama Nataru.

Sumber: