Liverpool Rapuh di Bola Mati, Virgil Van Dijk Angkat Bicara

Liverpool Rapuh di Bola Mati, Virgil Van Dijk Angkat Bicara

Virgil van Dijk menyebut kelemahan bola mati sebagai “pembunuh” performa Liverpool, meski Arne Slot menilai tim masih menunjukkan kemajuan.-Stephen Halliwell-Getty Images

HARIAN DISWAY - Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menilai buruknya pertahanan bola mati menjadi faktor utama yang merusak upaya timnya mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini. 

Ia bahkan menyebut aspek tersebut sebagai “pembunuh” dalam performa Liverpool sejauh ini. Liverpool sejatinya pernah dikenal sebagai salah satu tim paling mematikan dan solid dalam situasi bola mati. 

Pada era Jurgen Klopp, keunggulan ini menjadi senjata penting berkat pendekatan berbasis data dan intensitas latihan yang tinggi. Namun, keseimbangan tersebut perlahan menghilang.

Pada musim lalu, di bawah Arne Slot, Liverpool memang tidak seproduktif era Klopp dalam bola mati, tetapi masih mampu mencetak gol lebih banyak daripada kebobolan dari situasi tersebut. Musim ini, kondisinya justru berbalik drastis.

Gol Santiago Bueno dari jarak dekat pada laga Sabtu lalu menjadi gol ke-12 yang bersarang ke gawang Liverpool dari situasi bola mati, rekor terburuk di Liga Inggris musim ini. 

BACA JUGA:Rating Pemain Liverpool yang Kalahkan Wolverhampton 2-1, Florian Wirtz (Akhirnya) Bersinar!

BACA JUGA:Liverpool vs Wolves 2-1, Florian Wirtz Pecah Telur dan Tembus Zona Champions


Virgil van Dijk menyebut kelemahan bola mati sebagai “pembunuh” performa Liverpool, meski Arne Slot menilai tim masih menunjukkan kemajuan.-Oli Scarff-Getty Images

Sebagai perbandingan, Liverpool hanya kebobolan sembilan gol bola mati sepanjang musim 2024–25. Yang lebih mengkhawatirkan, mereka hanya mampu mencetak tiga gol dari situasi serupa.

Akibatnya, Liverpool kini memiliki selisih gol bola mati terburuk di liga. Van Dijk pun tak menutup mata terhadap statistik tersebut.

“Kami kebobolan terlalu banyak dari situasi bola mati dan tidak cukup mencetak gol,” ujar Van Dijk singkat setelah kemenangan 2–1 atas Wolves. 

Ia menekankan bahwa masalah utama sering kali bukan duel pertama, melainkan situasi lanjutan setelah bola kedua jatuh ke area berbahaya.

Menurut bek asal Belanda itu, aspek mental tidak boleh menjadi alasan.

Ia menegaskan bahwa kesalahan seperti ini harus diperbaiki lewat kerja keras dan fokus, bukan dibiarkan menjadi beban psikologis.

Arne Slot Sependapat, tapi Temukan Sisi Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sport illustrated