Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal ) Laksamana TNI Yudo Margono melakukan pemeriksaan pasukan dan Alat Utama Sistim Senjata (Alutsista) TNI AL dalam rangka pengamanan laut Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) G20, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya , 04 November 2022.
Sebanyak 12 Kapal Perang Indonesia ( KRI ) dan 5 Helikopter TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk pengamanan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali. Pada pengamanan KTT G20 di Bali itu, Laksamana Yudo Margono memerintahkan Panglima Koarmada II Laksda TNI T S.S.N.B. Hutabarat sebagai Komandan Satuan Tugas Laut ( Dan satgasla) untuk memimpin pengamanan G20 dengan unsur -unsur gabungan dari Koarmada I,II dan III dengan personil Marinir.
Seorang anggota Balatalyon Intai Amfibi ( Yon Taifib )2 Marinir siaga di atas kendaraan tempur saat Gelar Kesiapan Pasukan Dan Alutsista Pengamanan Laut KTT G20 di Bali . 3000 Personil TNI AL dikerahkan untuk perhelatan internasional yang akan digelar di Bali tersebut. Forum itu akan dihadiri oleh 19 negara utama dan Uni Eropa. Laksamana Yudo Margono menginstruksikan kepada pasukannya dalam siaga tempur. " Kita bukan berangkat untuk latihan, Tapi kita dalam status siaga tempur" kata Yudo dalam amanatnya.
Lima personil Penembak Jitu ( Sniper ) dibalik balutan seragam lengkap dengan kamuflase juga disiagakan untuk mendukung pengamanan KTT G20. Tampak kelima Sniper tersebut berdiri dengan latar depan senapan runduk yang juga dibalut kamuflase ( perlengkapan penyamaran ). TNI AL tampak all out mensiagakan pasukannya pada pengamanan pelaksanaan KTT G20 di Bali. .