Pekerja menyelesaikan proses pembuatan misua atau mie tradisional China di Pabrik Misua di Kawasan Pesapen, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023).
Pabrik misua yang berdiri sejak 1948 tersebut mampu memproduksi sekitar 50 karton, perkarton isi 40 kotak, sedangkan perkotak berisi misua dengan berat 400 gram perharinya dan dikirim ke berbagai daerah seperti Jakarta, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Misua atau biasa lebih dikenal dengan Mie Asin bisa dikatakan menjadi salah satu makanan khas yang paling banyak dikenal oleh masyarakat saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Sebelum melakukan penjemuran Misua dilipat seperti mie asal daerah Fusheng, Zhejiang, China.
Pekerja melakukan proses penjemuran sebelum melakukan proses kemasan di Pabrik Misua di Kawasan Pesapen, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023). Mie panjang berwarna putih ini, telah turun temurun menjadi tradisi masyarakat Tionghoa untuk disajikan ketika momen ulang tahun ataupun tahun baru.
Pekerja melakukan proses penjemuran sebelum melakukan proses kemasan di Pabrik Misua di Kawasan Pesapen, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023). Misua yang disajikan pada saat perayaan ulang tahun maupun tahun baru, memiliki makna sebagai simbol panjang umur dan rejeki yang tidak terputus.