Penuh semangat, Prajurit Korps Marinir TNI AL saat melakukan latihan renang militer di Kolam Renang Krida Tirta Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (1/2/2023). Renang militer dengan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan, helm dan senjata tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir TNI AL sebagai pasukan pendarat.
Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan latihan renang militer di Kolam Renang Krida Tirta Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (1/2/2023). Sebelum melakukan latihan renang, para prajurit tersebut diawali dengan melaksanakan senam pemanasan dilanjutkan berenang sejauh 50 meter. Kemampuan berenang merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki setiap prajurit TNI, khususnya prajurit Korps Marinir dalam menunjang tugas pokoknya sebagai pasukan pendarat amfibi.
Dengan menggunakan pakaian dinas lapangan, helm dan senjata, para prajurit berenang sejauh 50 meter dengan penuh semangat dan kecepatan khusus ketika berlangsungnya latihan renang di Kolam Renang Krida Tirta Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (1/2/2023). Seluruh prajuritnya selalu membina fisik, salah satunya dengan berenang, sehingga nantinya siap untuk menghadapi tugas-tugas yang diberikan, baik tugas operasional maupun tugas-tugas lainnya.
Dengan membawa senjata dan helm, para prajurit diwajibkan mampu berenang sejauh 50 meter ketika berlangsungnya latihan renang di Kolam Renang Krida Tirta Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (1/2/2023). Renang militer dengan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan, helm dan senjata tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir TNI AL sebagai pasukan pendarat.
Senjata menempel erat di bagian tubuh para prajurit sebelum melakukan latian renang militer di Kolam Renang Krida Tirta Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (1/2/2023). Sebelum melakukan latihan renang, para prajurit tersebut diawali dengan melaksanakan senam pemanasan dilanjutkan berenang sejauh 50 meter. Kemampuan berenang merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki setiap prajurit TNI, khususnya prajurit Korps Marinir dalam menunjang tugas pokoknya sebagai pasukan pendarat amfibi.
Dengan membawa senjata dan helm, para prajurit diwajibkan mampu berenang sejauh 50 meter ketika berlangsungnya latihan renang di Kolam Renang Krida Tirta Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (1/2/2023). Seluruh prajuritnya selalu membina fisik, salah satunya dengan berenang, sehingga nantinya siap untuk menghadapi tugas-tugas yang diberikan, baik tugas operasional maupun tugas-tugas lainnya.
Prajurit Korps Marinir TNI AL saat melakukan latihan renang militer di Kolam Renang Krida Tirta Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (1/2/2023). Renang militer dengan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan, helm dan senjata tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir TNI AL sebagai pasukan pendarat.