Pemeran Lukisan Pengerat di buka secara resmi dengan pemotongan tali pita oleh
Hari Yong Pelukis Senior (kanan) dan Budi Bi (kiri) di Galeri Merah Putih, Alun-Alun,
Surabaya. Sabtu (11/2/2034). Dalam pameran ini memajang sekitar 40 Lukisan dari
pasangan suami istri Budi Bi dan Ami Tri. foto: Moch Sahirol
Pelukis Budi Bi menjelaskan karyanya di hadapan para mahasiswa yang
mengunjungi pameran. Menurut Budi Bi, pameran lukisan dengan judul Pengerat
dibuat agar kita tahu bahwa anugrah yang berwujud seseorang itu selalu kita ingat.
Ada juga karya lainnya seperti karya berfilosofi akan cepatnya kenangan berlalu
bagai angin semilir, atau lukisan memvisualkan persepsi tentang sendu, laksana dua
kerinduan yang bersayap satu dan masing-masing hanya bisa terbang bila mereka
saling berpegang erat. foto: Moch Sahirol
Pengunjung pecinta seni lukis berpasangan terinspirasi setelah melihat karya lukis
dari Budi Bi dan Ami Tri yang mana berdua sengaja mengambil konsep Pegangerat
dan mengadaptasi perjalanan berkesenian mereka lalu menyajikannya kembali
dengan bermacam sudut pandang dalam lukisan, sesuai dengan "gaya rupa"
masing-masing. foto: Moch Sahirol
Seorang Mahasiswi mendokumentasikan karya dari Budi Mi "Promises We Made"
tentang diberi anugrah dalam wujud dia kerinduan yang saling berpegang erat. foto: Moch Sahirol