Sebanyak empat seniman musik kontemporer menunjukan aksinya bermusik yang berkolaborasi dengan gambar dari cahaya di Gallery Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang berlokasi di Komplek Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023) malam. Pertunjukan tersebut digelar dengan tujuan mensosialisasikan "Batutua" atau Batu Tua yang ada di jagat alam raya, bahwa batu tua tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar untuk menciptakan harmonisasi bunyi maupun bentu yang lain. Pagelaran itu bertakjuk "Pertunjukan Musik dan Gambar" dengan empat komponis yaitu, Simonberz, Jonas Sestakresna, Joko Porong dan Gamelan Sawunggaling, serta Arip Santuy. (foto: Erni Prasetyo)
Salah satu tampilan dari Joko Porong dan Gamelan Baladewa di Gallery Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang berlokasi di Komplek Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023) malam. Pertunjukan tersebut digelar dengan tujuan mensosialisasikan "Batutua" atau Batu Tua yang ada di jagat alam raya, bahwa batu tua tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar untuk menciptakan harmonisasi bunyi maupun bentu yang lain. Pagelaran itu bertakjuk "Pertunjukan Musik dan Gambar" dengan empat komponis yaitu, Simonberz, Jonas Sestakresna, Joko Porong dan Gamelan Sawunggaling, serta Arip Santuy. (foto: Erni Prasetyo)
Sebanyak empat seniman musik kontemporer menunjukan aksinya bermusik yang berkolaborasi dengan gambar dari cahaya di Gallery Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang berlokasi di Komplek Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023) malam. Pertunjukan tersebut digelar dengan tujuan mensosialisasikan "Batutua" atau Batu Tua yang ada di jagat alam raya, bahwa batu tua tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar untuk menciptakan harmonisasi bunyi maupun bentu yang lain. Pagelaran itu bertakjuk "Pertunjukan Musik dan Gambar" dengan empat komponis yaitu, Simonberz, Jonas Sestakresna, Joko Porong dan Gamelan Sawunggaling, serta Arip Santuy. (foto: Erni Prasetyo)
Salah satu tampilan dari Joko Porong dan Gamelan Baladewa di Gallery Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang berlokasi di Komplek Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023) malam. Pertunjukan tersebut digelar dengan tujuan mensosialisasikan "Batutua" atau Batu Tua yang ada di jagat alam raya, bahwa batu tua tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar untuk menciptakan harmonisasi bunyi maupun bentu yang lain. Pagelaran itu bertakjuk "Pertunjukan Musik dan Gambar" dengan empat komponis yaitu, Simonberz, Jonas Sestakresna, Joko Porong dan Gamelan Sawunggaling, serta Arip Santuy. (foto: Erni Prasetyo)
Sebanyak empat seniman musik kontemporer menunjukan aksinya bermusik yang berkolaborasi dengan gambar dari cahaya di Gallery Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang berlokasi di Komplek Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023) malam. Pertunjukan tersebut digelar dengan tujuan mensosialisasikan "Batutua" atau Batu Tua yang ada di jagat alam raya, bahwa batu tua tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar untuk menciptakan harmonisasi bunyi maupun bentu yang lain. Pagelaran itu bertakjuk "Pertunjukan Musik dan Gambar" dengan empat komponis yaitu, Simonberz, Jonas Sestakresna, Joko Porong dan Gamelan Sawunggaling, serta Arip Santuy. (foto: Erni Prasetyo)