Seorang warga negara keturunan Belanda, Puruhito meletakkan menaburkan bunga saat ziarah ke Ereveld (Makam Kehormatan) Kembang Kuning di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/2/2023). Ziarah ke Ereveld (Makam Kehormatan) tersebut untuk menghormati prajurit Angkatan Laut yang gugur dalam pertempuran Perang Dunia II melawan tentara Jepang yang menewaskan sebanyak 4000 tentara Belanda, Amerika Serikat, Australia, dan Inggris di Laut Jawa pada 27 Februari 1942. (foto: Julian Romadhon)
Monumen Ereveld berdiri kokoh di tengah makam kehormatan Kembang Kuning di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/2/2023). Ziarah ke Ereveld (Makam Kehormatan) tersebut untuk menghormati prajurit Angkatan Laut yang gugur dalam pertempuran Perang Dunia II melawan tentara Jepang yang menewaskan sebanyak 4000 tentara Belanda, Amerika Serikat, Australia, dan Inggris di Laut Jawa pada 27 Februari 1942. (foto: Julian Romadhon)
Konsul Kehormatan Belanda Lily Jessica (kanan) menaburkan bunga di Monumen Ereveld yang terletak di tengah-tengah makam kehormatan Kembang Kuning di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/2/2023). Ziarah ke Ereveld (Makam Kehormatan) tersebut untuk menghormati prajurit Angkatan Laut yang gugur dalam pertempuran Perang Dunia II melawan tentara Jepang yang menewaskan sebanyak 4000 tentara Belanda, Amerika Serikat, Australia, dan Inggris di Laut Jawa pada 27 Februari 1942. (foto: Julian Romadhon)
Konsul Kehormatan Belanda Lily Jessica (kanan) menaburkan bunga di salah satu makam di komplek pemakaman kehormatan Ereveld Kembang Kuning di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/2/2023). Ziarah ke Ereveld (Makam Kehormatan) tersebut untuk menghormati prajurit Angkatan Laut yang gugur dalam pertempuran Perang Dunia II melawan tentara Jepang yang menewaskan sebanyak 4000 tentara Belanda, Amerika Serikat, Australia, dan Inggris di Laut Jawa pada 27 Februari 1942. (foto: Julian Romadhon)
Petugas makam menata karangan bunga di Monumen yang terletak di komplek Makam Kehormatan Ereveld Kembang Kuning di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/2/2023). Ziarah ke Ereveld (Makam Kehormatan) tersebut untuk menghormati prajurit Angkatan Laut yang gugur dalam pertempuran Perang Dunia II melawan tentara Jepang yang menewaskan sebanyak 4000 tentara Belanda, Amerika Serikat, Australia, dan Inggris di Laut Jawa pada 27 Februari 1942. (foto: Julian Romadhon)