Bulan Ramadhan membawa keuntungan lebih bagi para penjual kurma yang berada di sekitar wisata religi Masjid Sunan Ampel Surabaya. Mereka menjualnya dengan harga bervariatif, dari harga 30 ribu hingga 1,5 juta rupiah per packnya, dan Toko milik Zuhair Salim ini dapat meraup omzet dua hingga tiga kali lipat dalam bulan Ramadhan ini. Nampak karyawan toko, Sevin menata kemasan kurma asal Tunisia yang dijual toko Lawang agung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023). (foto: Julian Romadhon)
Calon konsumen memilih kurma yang berasal dari Tunisia yang tersedia di Lawang Agung Surabaya. Di toko milik Zuhair Salim ini diketahui menjual berbagai macam kurma dari sejumlah negara yaitu Uni Emirat Arab, Mesir, Madinah, California, Algerian, Tunisia, Iran, dan lainnya, dengan total ada 27 jenis kurma dari berbagai belahan dunia. (foto: Julian Romadhon)
Penjaga toko menata kemasan kurma di etalase yang berada di Toko Lawang Agung Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023). Kurma menjadi salah satu menu berbuka puasa yang banyak dicari konsumen selama Bulan Ramadhan. (foto: Julian Romadhon)
Sejumlah calon konsumen mengantri di kasir Toko Lawang Agung Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023). Toko milik Zuhair Salim ini dapat meraup omzet dua hingga tiga kali lipat selama bulan Ramadhan. (foto: Julian Romadhon)
Penjaga Toko, Sevin, menata tumpukan kemasan kurma di Toko bernuansa Timur Tengah, yang menjual sebanyak 27 jenis kurma, Lawang Agung Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023). (foto: Julian Romadhon)
Pemilik Toko Lawang Agung, Zuhair Salim, menunjukan salah satu jenis kurma dari Tunisia, Palem Frutt saat berada di Toko miliknya di kawasan wisata religi Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023). (foto: Julian Romadhon).