Aktivis mengelar aksi kampanye di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/4/2023) dengan mengunakan atribut hitam memakai topi dari daun dengan membawa bermacam macam poster besar bertuliskan temuan kasus – kasus lingkungan di Bumi Jawa Timur. Aksi dengan mengusung tema Bumi Jatim Bukan Toilet tersebut adalah bentuk kampanye dalam rangka menyambut hari bumi sedunia serta untuk minta Pemprov Jatim atasi krisis dan
buruknya tata kelola lingkungan di Jawa Timur dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan bumi. (foto: Julian Romadhon)
Sejumlah aktivis lingkungan dari Yayasan kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah ECOTON bersama elemen masyarakat dan mahasiswa se - Jawa Timur yang berasal dari Komunitas Capy Brantas dari Universitas Brawijaya, Komunitas Coensis dari Universitas Trunojoyo Madura, UNTAG Surabaya dan gabungan mahasiswa dari Universitas Airlangga mengelar Aksi Teatrikal di depan gedung negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Embong Kaliasin Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/4/2023). Aksi dengan mengusung tema Bumi Jatim Bukan Toilet tersebut adalah bentuk kampanye dalam rangka menyambut hari bumi sedunia serta untuk minta Pemprov Jatim atasi krisis dan
buruknya tata kelola lingkungan di Jawa Timur dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan bumi. (foto: Julian Romadhon)
Aktivis lingkungan dari ECOTON membawa poster besar bertuliskan temuan kasus – kasus lingkungan di Bumi Jawa Timur saat melakukan aksi di depan gedung negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Embong Kaliasin Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/4/2023). Aksi dengan mengusung tema Bumi Jatim Bukan Toilet tersebut adalah bentuk kampanye dalam rangka menyambut hari bumi sedunia serta untuk minta Pemprov Jatim atasi krisis dan
buruknya tata kelola lingkungan di Jawa Timur dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan bumi. (foto: Julian Romadhon)
Closet duduk bekas yang dipajang dalam aksi di depan gedung negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Embong Kaliasin Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/4/2023). Aksi dengan mengusung tema Bumi Jatim Bukan Toilet tersebut adalah bentuk kampanye dalam rangka menyambut hari bumi sedunia serta untuk minta Pemprov Jatim atasi krisis dan
buruknya tata kelola lingkungan di Jawa Timur dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan bumi. (foto: Julian Romadhon)