Pengendara melintasi jalan berdebu di Dukuh Kupang Surabaya, Jawa Timur, 16 Agustus 2023 lalu. Kota Surabaya, kualitas udara Surabaya mulai buruk. Hal tersebut disebabkan meningkatnya jumlah partikel debu polusi udara dari bahan bakar minyak jenis solar dan bensin yang melepas banyak gas hydrokarbon dan CO2 ke udara, menyusul meningkatnya jumlah kendaraan bermotor sekitar 10% per tahun. Hal tersebut membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya akan menambah dan menyebar alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) demi memantau kualitas udara di Surabaya lebih rutin. (Julian Romadhon/Harian Disway)
Bangunan menjulang dan pabrik terlihat dari bangunan tenggi di Surabaya Barat, Jawa Timur, Kamis, 24 Agustus 2023. Kota Surabaya, kualitas udara Surabaya mulai buruk. Hal tersebut disebabkan meningkatnya jumlah partikel debu polusi udara dari bahan bakar minyak jenis solar dan bensin yang melepas banyak gas hydrokarbon dan CO2 ke udara, menyusul meningkatnya jumlah kendaraan bermotor sekitar 10% per tahun. Hal tersebut membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya akan menambah dan menyebar alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) demi memantau kualitas udara di Surabaya lebih rutin. (Julian Romadhon/Harian Disway)
Bangunan menjulang dan pabrik terlihat dari bangunan tenggi di Surabaya Barat, Jawa Timur, Kamis, 24 Agustus 2023. Kota Surabaya, kualitas udara Surabaya mulai buruk. Hal tersebut disebabkan meningkatnya jumlah partikel debu polusi udara dari bahan bakar minyak jenis solar dan bensin yang melepas banyak gas hydrokarbon dan CO2 ke udara, menyusul meningkatnya jumlah kendaraan bermotor sekitar 10% per tahun. Hal tersebut membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya akan menambah dan menyebar alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) demi memantau kualitas udara di Surabaya lebih rutin. (Julian Romadhon/Harian Disway)
Bangunan salah satu apartemen terlihat samar, akibat polusi udara yang menyelimuti Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 24 Agustus 2023. Kota Surabaya, kualitas udara Surabaya mulai buruk. Hal tersebut disebabkan meningkatnya jumlah partikel debu polusi udara dari bahan bakar minyak jenis solar dan bensin yang melepas banyak gas hydrokarbon dan CO2 ke udara, menyusul meningkatnya jumlah kendaraan bermotor sekitar 10% per tahun. Hal tersebut membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya akan menambah dan menyebar alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) demi memantau kualitas udara di Surabaya lebih rutin. (Julian Romadhon/Harian Disway)