Kabupaten Serang menjadi salah satu wilayah program BISA 2023-2024, mengingat prevalensi stunting balita-nya sebesar 26,4 persen, tertinggi kedua di Provinsi Banten. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 Kementerian Kesehatan, angka tersebut jauh di atas prevalensi stunting nasional (21,6 persen), jika dibandingkan Provinsi Banten (20 persen).(Raka Denny/Harian Disway)
(ki-ka) Ketua Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah Direktorat Gizi dan KIA Kemenkes, dr. Muhammad Yusuf, MKM; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo; dan Direktur Bayer Indonesia, Florian Zirnstein meninjau salah satu kios BLFC binaan program Bayer untuk Indonesia (BISA) di Kabupaten Serang, Banten (13/11). Bayer telah menggiatkan lebih dari 600 kios pertanian pintar (Better Life Farming Center/BLFC) untuk membangkitkan ekosistem bisnis pertanian pedesaan. (Raka Denny/Harian Disway)
Bayer melalui program BISA berusaha membangun jaringan bidan desa dan menguatkan peran dengan dukungan aplikasi ponsel pintar. Nantinya, aplikasi tersebut akan mengumpulkan data kondisi kesehatan komunitas petani setempat beserta keluarganya.(Raka Denny/Harian Disway)
Bayer Indonesia membantu program Pemerintah untuk menekan angka stunting. Melalui program Bayer untuk Indonesia (BISA), perusahaan menggunakan teknologi digital untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan.(Raka Denny/Harian Disway)