Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS Se-Jawa Timur Tahun 2023
Upload By:
Julian Romadhon|
Selasa / 05-12-2023,22:52 WIB
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK Jatim) menggelar Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS 2023 se-Jawa Timur dengan mengsung tema “Peningkatan Daya Saing BPR & BPRS Jawa Timur Melalui Digitalisasi dan Penguatan Human Capital” yang berlangsung di kantor OJK Jatim, Surabaya, Jawa Timr, Selasa, 5 Desember 2023. (Majalyn Nadiranisa Rakaputri/Harian Disway)
Hal tersebut dilakukan OJK Jatim untuk mendorong perbankan agar memiliki kinerja yang lebih baik, berdaya tahan dan berkontribusi terhahadap perekonomian daerah. Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 279 BPR dan BPRS secara hybrid, dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Asosiasi Industri Perbankan BPR dan BPRS dengan Perguruan Tinggi di Jawa Timur (UNAIR, UINSA, UPN). (Majalyn Nadiranisa Rakaputri/Harian Disway)
Kepala OJK Jatim Giri Tribroto dalam sambutannya mengatakan, sinergi antara OJK dengan industri perbankan turut berdampak pada kinerja perbankan di Jawa Timur yang masih terjaga, tercermin dari beberapa indikator antara lain kecukupan modal masih di atas threshold, likuiditas masih mencukupi, dan risiko kredit termitigasi dengan baik. Hal tersebut turut berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Jawa Timur yang tercatat sebesar 4,86% dan merupakan kontributor terbesar ke-2 dalam perekonomian nasional di Triwulan III tahun 2023. (Majalyn Nadiranisa Rakaputri/Harian Disway)
"Berbagai tantangan akan dihadapi oleh industri BPR dan BPRS baik dari sisi struktural seperti penguatan permodalan yang belum memadai, optimalisasi penerapan tata kelola, keterbatasan pada infrastruktur teknologi informasi (TI) maupun kuantitas dan kualitas SDM serta keterbatasan daya saing karena pesatnya perkembangan TI yang mendorong perubahan perilaku dan ekspektasi masyarakat akan layanan perbankan, serta persaingan antar lembaga jasa keuangan yang semakin ketat. Untuk menjawab atas tantangan tersebut, industri BPR/S harus melakukan konsolidasi dan bertansformasi menjadi lebih kuat sesuai dengan ekspektasi kebutuhan masyarakat saat ini seperti layanan dan produk yang mudah, cepat, murah dan dapat dilakukan dimana saja" ujar Giri Tribroto. (Majalyn Nadiranisa Rakaputri/Harian Disway)