Pada tanggal 5 Mei, masyarakat memperingati pembebasan bangsa dari pendudukan Jerman tahun 1940 hingga 1945 dengan upacara peringatan yang penuh penghormatan kepada para korban Perang Dunia Kedua.
Upacara peringatan digelar di berbagai lokasi di Belanda dan Indonesia, dengan dihadiri oleh keturunan Belanda dan komunitas lainnya. Di Indonesia, Kedutaan Besar Belanda menjadi penyelenggara peringatan Remembrance of the Dead di Ereveld Menteng Pulo Jakarta dan Ereveld Kembang Kuning Surabaya.
Dalam upacara yang diisi dengan peletakan karangan bunga dan momen mengheningkan cipta, masyarakat bersatu untuk mengenang dan menghormati para korban Perang Dunia Kedua, termasuk 915 tentara Angkatan Laut Belanda yang gugur dalam pertempuran di Laut Jawa.
Prosesi tabur bunga menjadi penutup yang mengharukan dari upacara tersebut. Empat karangan bunga diletakkan di depan Monumen Karel Doormen sebagai penghormatan khusus kepada para pahlawan yang gugur.
Peringatan ini tidak sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi momen untuk menyatukan masyarakat dalam semangat perdamaian dan penghargaan atas pengorbanan yang telah dilakukan demi kebebasan. Upacara tersebut menciptakan kesadaran akan nilai-nilai perdamaian dan pentingnya menjaga warisan sejarah untuk generasi yang akan datang. (Julian Romadhon/Harian Disway)