Tradisi Petik Laut Padelegan: Keberkahan dan Keseruan dalam Prosesi Penjemputan Sesaji
Upload By:
Julian Romadhon|
Minggu / 21-07-2024,18:11 WIB
Ratusan warga Padelegan, Pamekasan, Madura, tumpah ruah mengikuti prosesi penjemputan larung sajen, atau yang dikenal dengan istilah lokal "Ngone'eh se sajen," pada perayaan Petik Laut tahun ini. Prosesi yang berlangsung pada Minggu sore, 21 Juli 2024 merupakan bagian penting dari rangkaian acara tradisional yang digelar setiap tahun untuk menghormati roh laut dan memohon keselamatan serta keberkahan bagi para nelayan.
Acara dimulai dengan upacara adat di tepi pantai, di mana para sesepuh desa memimpin doa dan ritual untuk meminta perlindungan dan kesejahteraan bagi para nelayan. Larung sajen, yang terdiri dari berbagai macam makanan yang dianggap suci, dipersiapkan dengan penuh khidmat. Sajen ini akan dibawa ke laut dalam prosesi yang khidmat dan disertai dengan nyanyian serta tarian tradisional.
Warga terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap tahap prosesi. Suasana penuh khidmat dan keakraban terjaga sepanjang acara, mencerminkan betapa pentingnya tradisi ini dalam kehidupan masyarakat Padelegan. Prosesi penjemputan larung sajen ini juga menjadi momen bagi masyarakat untuk berkumpul, bersosialisasi, serta mempererat tali persaudaraan.
Selain sebagai bentuk syukur dan doa, acara Petik Laut ini juga memiliki makna sosial yang mendalam. Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, kegiatan ini tidak hanya merayakan hasil laut tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan identitas budaya lokal.
Petik Laut di Padelegan kali ini berlangsung meriah, menunjukkan betapa tradisi ini tetap terjaga dan dihormati meski di tengah perkembangan zaman. Semangat masyarakat untuk melestarikan warisan budaya ini menjadi salah satu kekuatan utama dalam menjaga keberagaman budaya di Indonesia. (Julian Romadhon/Harian Disway)