Prajurit Korps Marinir bersama Recon Australian Defence Force (ADF) melaksanakan penyelidikan sasaran Operasi Pendaratan di daerah latihan Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Senin (11/11/2024). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) yang diberi nama Keris Woomera Tahun 2024, Dalam kegiatan tersebut prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir yang tergabung dalam Latgabma Keris Woomera bersama Australian Defence Force (ADF) menurunkan 8 perahu karet dari Kapal HMAS Adelaide untuk melakukan Pendaratan dilanjutkan penyelidikan sasaran. Kegiatan itu memberikan gambaran taktik dan teknik kepada ADF dalam melaksanakan Operasi Pendaratan. ( Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut )
Selain pendaratan dan penyelidikan saasaran yang dilaksanakan tanggal 11 November saat ini, Juga akan digelar materi Amphibious pada 13 november lusa dan dilanjutkan matei NEO pada 15 November ,. NEO adalah singkatan dari Non-Combatant Evacuation Operation, yang berarti Operasi Evakuasi Non-Kombatan. NEO merupakan operasi militer yang dilakukan untuk membantu warga sipil dan personel militeri untuk dievakuasi.
( Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut )
Pada Ahkiir Latgabma Keris Woomera 2024 akan gelar CALFEX atau Combined Arms Life Fire Exercise yaitu latihan tembakan amunisi tajam terintegrasi antar kecabangan.
Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Adid Kurniawan Wicaksono, M.Tr.Opsla selaku koordinator Latihan Latgabma Keris Woomera Tahun 2024 berpesan kepada seluruh prajuritnya agar melaksanakan kegiatan dengan bersungguh - sungguh sehingga setiap materi latihan tidak hanya lewat begitu saja, melainkan dapat berguna dalam penugasan Korps Marinir Kedepannya. ( Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut )