Anda Sudah tahu , Perusuh Disway menggelar gathering #3 di tanggal 14 dan 15 Desember 2024 ini. Perusuh Disway adalah sebutan untuk pembaca yang memberikan komentar pada tulisan- tulisan Founder Harian Disway, Dahlan Iskan. Setiap akhir tahun, mereka menggelar gathering. Mereka datang dari berbagai daerah di Tanah Air. Dari ujung barat Indonesia hingga ujung bagian timur, bahkan ada peserta yang datang dari negara tetangga, Malaysia. Panitia penyambutan yang merupakan awak jurnalis dari harian Disway ingin para Perusuh tersebut akan pulang membawa kenangan dan kesepahaman usai gathering. Dipilihlah jelajah malam menyusuri Kalimas menggunakan perahu untuk memberikan kenangan indah . Dari penginapan yang berjarak sekira 600 meter, mereka berjalan kaki m di bawah gerimis kecil sisa hujan seharian. Menuju dermaga perahu wisata di area Monumen Kapal Selam ( Monkasel ) . Tampak Para Perusuh berfoto bersama dengan latar belakang Monumen Kapal Selam sebelum menyusuri Kalimas.
( foto : Boy slamet- Harian Disway )
Pelampung adalah perlengkapan wajib untuk keselamatan saat beraktivitas di atas sungai. Penyedia jasa wisata susur Kalimas pun mewajibkan Perusuh Disway mengenakan rompi pelampung sebelum turun dari dermaga dan menaiki perahu wisata. Karena alasan keselamatan pula, Para Perusuh dibagi saat perjalanan mejadi 4 perahu wisata. Tampak Mario Fiona (kiri ) Perusuh Diswaiy asal Semarang menikmati suasana malam sepanjang perjalanan susur kalimas. Sementara Perusuh lainnya ada yang terdiam menikmati perjalanan sambil memandang hiasan lampion yang dipajang membentang di atas Kalimas di beberapa tempat, dan Perusuh lainnya tampak sibuk menggunakan smart pionnya untuk mengambil video.
Foto : Boy Slamet- Harian Disway
Perjalanan Susur Kalimas berakhir di Dermaga Taman Prestasi. Meskipun jarak Dermaga Monkasel dengan Dermaga Taman Prestasi tidak sampai 1 killo meter, namun para Perusuh tampaknya menikmati perjalanan menggunakan perahu wisata tersebut. Empat perahu rombongan Perusuh Disway bergantian merapat ke dermaga dan penumpangnyapun turun teratur dan sesegera melepaskan rompi pelampung untuk diserahkan ke petugas Wisata Susur Kalimas. Dermaga Taman Prestasi tepat berada berseberangan dengan Gedung Negara Grahadi. Ya, dulu dulunya Kalimas merupakan jalur transportasi air , sehingga tidak heran jika Gedung Negara Grahadi tersebut memiliki pula pintu yang menghadap ke Kalimas.
Foto : Boy Slamet-Harian Disway
Usai menikmati keindahan malam sebagian Surabaya dari atas perahu , Para Perusuh Disway menuju ke Rumah Berita Disway di Walikota Mustajab 76 Surabaya. Tak Jauh dari Dermaga Taman Prestasi, Peserta gathering sebagian memilih berjalan kaki dan cukup 10 menit sampai di " Markas Harian Disway ". Senyum Dahlan Iskan mengembang , menyambut dan menyalami satu persatu peserta Gathering Perusuh Disway #3 saat memasuki markas itu. Tampak Dahlan menyambut hangat kedatangan Datuk Diraja Dimyani, peserta asal Malaysia.