Taman Surya Surabaya “Menyala” di Malam Pergantian Tahun
Rabu / 01-01-2025,11:37 WIB
Masyarakat Surabaya menyaksikan pesta kembang api di Taman Surya Surabaya pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 . Meski diguyur gerimis tebal, mereka tidak bergeser dari halaman Balaikota Surabaya tersebut. Kerinduan menyaksikan pesta kembang api di malam pergantian tahun sangat terasa, maklum terhitung semenjak pandemi covid 19, ini adalah pertama kalinya Pemkot Surabaya menggelar perta kembang api pada malam pergantian tahun. Tampak warga berdiri sambil Sebagian masih berlindung di bawah payung menyaksikan letupan demi letupan kembang api yang meletus di atas langit Gedung Balai Kota. Foto : Boy Slamet- Harian Disway Masyarakat Surabaya menyaksikan pesta kembang apai di Taman Surya Surabaya pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 . Meski diguyur gerimis tebal, mereka tidak bergeser dari halaman Balaikota Surabaya tersebut. Kerinduan menyaksikan pesta kembang api di malam pergantian tahun sangat terasa, maklum terhitung semenjak pandemi covid 19, ini adalah pertama kalinya Pemkot Surabaya menggelar perta kembang api pada malam pergantian tahun. Tampak warga berdiri sambil Sebagian masih berlindung di bawah payung menyaksikan letupan demi letupan kembang api yang meletus di atas langit Gedung Balai Kota. Foto : Boy Slamet- Harian Disway
Sebelumnya , Eri Cahyadi Walikota Surabaya menghibur masyarakatnya dengan menyanyikan lagu lagu bernuansa dangdut di atas panggung yang dibangun di pelataran Taman Surya. Bapak’ E Arek-arek Suroboyo itu tampil diiringi kelompok music Alang-alang. Salah satu lagu yang dibawakan adalah Kerinduan. Eri tampil meakyat, diperkuat saat usai meyayikan lagu, Orang nomer satu Surabaya itu menyapa warganya. Sebelum melanjutkan patroli pantauan jelang malam pergantian tahun. Foto : Boy Slamet- Harian Disway
Taman Surya benar-- benar menjadi milik warga Kota Surabaya. Masyarakat berbagai usia tumplek bleg memenuhi halaman Balai Kota. Bahkan , disisi timur Taman Surya juga dibuka lapak-lapak UMKM. Warga yang mengajak anak dan istrinya tidak lagi khawatir mencari makanan sambil menunggu diletupkannya kembang api. Beberapa pedagang tampak meggoreng aneka camilan. Tenda tenda yang mereka rakit menjadi pelindung turunnya gerimis yang kian menebal. Foto : Boy Slamet- Harian Disway
