PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat komitmen untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional, setelah perseroan resmi ditunjuk sebagai salah satu pengelola bisnis bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia pada 26 Februari lalu.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menunjukkan layanan Bank Emas diantaranya BSI Emas Digital, BSI Gold dan layanan cetak emas melalui ATM Emas.
bisnis emas BSI terus mengalami lonjakan pertumbuhan yang sangat signifikan melalui produk Gadai Emas, Cicil Emas, BSI Emas Digital dan BSI Gold. Sehingga kehadiran bisnis bank emas ini akan melengkapi ekosistem yang sudah dibangun sebelumnya. Selama tahun 2024 total emas kelolaan BSI telah mencapai 17,5 ton dengan volume transaksi mencapai 29,7 ton
Bank Emas menjadi new game changer bagi BSI untuk mengelola dan mengoptimalkan ekosistem dan bisnis emas guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sesuai asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran.