Program MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia) resmi ditutup dalam acara bertajuk MENTARI Day. Program yang dimulai sejak 2020 ini merupakan bentuk kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Inggris dalam mendukung transisi energi menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.--HARITSAH ALMUDATSIR/HARIAN DISWAY
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Dadan Kusdiana (tengah), Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matthew Downing (kanan) dan Direktur Jendral EBTKE Kementrian ESDM Eniya Listiani Dewi (kiri) saat di acara MENTARI Day di Jakarta, Kamis (3/7/2025).--HARITSAH ALMUDATSIR/HARIAN DISWAY
Selama berjalan lebih dari empat tahun, MENTARI telah memberi kontribusi signifikan dalam mendorong pengembangan kebijakan serta pelaksanaan proyek-proyek energi terbarukan di berbagai daerah. Pendekatan inklusif dan adil menjadi dasar utama dalam memastikan bahwa manfaat energi bersih dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.--HARITSAH ALMUDATSIR/HARIAN DISWAY
Penutupan program MENTARI tidak hanya menjadi simbol keberhasilan kemitraan dua negara, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus melanjutkan transformasi sistem energi nasional. Momentum ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak kolaborasi lintas sektor untuk mencapai transisi energi yang adil dan berkelanjutan di masa depan.--HARITSAH ALMUDATSIR/HARIAN DISWAY
Kolaborasi bilateral ini juga berhasil mendorong investasi energi terbarukan dengan total nilai fantastis mencapai 3,29 miliar Poundsterling Inggris atau setara Rp72,7 triliun. Investasi tersebut mencakup beragam proyek energi bersih yang berpotensi mempercepat pencapaian target net zero emission Indonesia.--HARITSAH ALMUDATSIR/HARIAN DISWAY