Kolaborasi Seni dan Teknologi Warnai Penutupan Piala Presiden 2025
Senin / 14-07-2025,07:10 WIB
Penutupan Piala Presiden 2025 berlangsung megah dan penuh makna di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (13/7/2025). Momen puncak acara dimeriahkan oleh atraksi spektakuler 1.400 drone yang membentuk berbagai formasi di langit malam, termasuk wajah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Selain pertunjukan drone, suasana juga semarak berkat penampilan 2.500 anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) dan alunan khas budaya Sunda dari 250 pemain angklung Saung Angklung Udjo. Perpaduan teknologi, olahraga, dan seni budaya ini menjadi penutup yang berkesan dalam ajang sepak bola bergengsi Tanah Air. — Haritsah Almudatsir/Harian Disway
Penutupan Piala Presiden 2025 berlangsung megah dan penuh makna di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (13/7/2025). Momen puncak acara dimeriahkan oleh atraksi spektakuler 1.400 drone yang membentuk berbagai formasi di langit malam, termasuk wajah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Selain pertunjukan drone, suasana juga semarak berkat penampilan 2.500 anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) dan alunan khas budaya Sunda dari 250 pemain angklung Saung Angklung Udjo. Perpaduan teknologi, olahraga, dan seni budaya ini menjadi penutup yang berkesan dalam ajang sepak bola bergengsi Tanah Air. — Haritsah Almudatsir/Harian Disway
Penutupan Piala Presiden 2025 berlangsung megah dan penuh makna di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (13/7/2025). Momen puncak acara dimeriahkan oleh atraksi spektakuler 1.400 drone yang membentuk berbagai formasi di langit malam, termasuk wajah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Selain pertunjukan drone, suasana juga semarak berkat penampilan 2.500 anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) dan alunan khas budaya Sunda dari 250 pemain angklung Saung Angklung Udjo. Perpaduan teknologi, olahraga, dan seni budaya ini menjadi penutup yang berkesan dalam ajang sepak bola bergengsi Tanah Air. — Haritsah Almudatsir/Harian Disway
