bank bjb menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 sebagai langkah memastikan tata kelola perusahaan berjalan sesuai regulasi. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembatalan pengangkatan beberapa posisi komisaris dan direksi yang sebelumnya ditetapkan, serta memberhentikan Direktur Utama sehubungan dengan wafatnya Yusuf Saadudin. Keputusan ini menjadi dasar penyesuaian pengurus serta pelaporan administratif kepada regulator.
RUPSLB juga menetapkan formasi baru Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk penugasan Ayi Subarna sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama sesuai SK Direksi dan keterbukaan informasi Perseroan. Rapat diselenggarakan secara elektronik melalui platform eASY.KSEI dengan mengacu pada ketentuan OJK, sementara pimpinan rapat dan profesi pendukung hadir secara fisik di Menara bank bjb, Bandung.
Melalui RUPSLB 2025, bank bjb menegaskan komitmen memperkuat tata kelola yang transparan dan akuntabel. Penyesuaian struktur organisasi menjadi langkah strategis untuk menjaga kesinambungan operasional dan stabilitas perusahaan. Perseroan meyakini dukungan pemegang saham menjadi fondasi penting dalam memperkuat kepemimpinan, meningkatkan profesionalisme, dan mendorong transformasi berkelanjutan.