Indosat Ooredoo Hutchison bersama konsorsium Arsari Group dan Northstar Group resmi menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan FiberCo untuk membangun platform serat optik digital terkemuka di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat tulang punggung digital nasional di tengah percepatan pertumbuhan ekosistem digital Tanah Air.
Melalui kemitraan ini, Indosat akan mengalihkan aset serat optik senilai sekitar Rp14,6 triliun ke FiberCo, sekaligus mempertahankan kepemilikan sekitar 45 persen. Entitas baru ini akan mengoperasikan lebih dari 86 ribu kilometer jaringan serat optik terintegrasi di seluruh Indonesia dengan model open-access, guna memperluas konektivitas, meningkatkan kualitas layanan, dan mendukung pemerataan akses digital.
Pembentukan FiberCo diharapkan menjadi katalis transformasi digital nasional, termasuk penguatan fondasi ekonomi berbasis AI dan percepatan inklusi digital hingga ke wilayah nonperkotaan. Kemitraan ini juga menegaskan peran aktif sektor swasta dalam mendukung agenda pembangunan infrastruktur digital berstandar global secara berkelanjutan.
Kiri ke kanan: Hashim S. Djojohadikusumo Founder & CEO Arsari Group, Aryo PS Djojohadikusumo Deputy CEO & COO Arsari Group, Vikram Sinha President Director & CEO Indosat dan Nezar Patria Komisaris Utama Indosat usai penandatanganan investasi pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun sebuah platform serat optik digital terkemuka di Indonesia (“FiberCo”) yang berlangsung hari ini, Selasa (23/12) di Jakarta.