SURABAYA, DISWAY - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang muncul di Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah meningkatkan kewaspadaan setelah tiga pasien hepatitis anak di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta meninggal dunia.
Hingga kemarin semua korban masih dalam status dugaan hepatitis akut. Gejala yang dialami adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran. Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya menginvestigasi penyebab kejadian hepatitis akut tersebut. Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan terus bertambah, tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara. “Kementerian Kesehatan sudah mengirim surat edaran (SE). Tetap waspada, tapi enggak perlu panik,” ujar Staf Ahli Menteri Kesehatan dr Andani Eka Putra kemarin (3/5). SE Menkes telah disebar ke seluruh pemerintah daerah (pemda) dan fasilitas kesehatan. Mereka diminta turut memantau dan melaporkan kasus sindrom penyakit kuning akut pada Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Kemenkes. Kasus hepatitis akut pertama kali ditemukan WHO pada 5 April 2022 dari Inggris Raya. Penyakit tersebut menyerang anak pada usia 11 bulan hingga 5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah. Kasus kemudian menyebar dan ditemukan pada anak dengan usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Sebanyak 17 pasien atau setara 10 persen di antaranya memerlukan transplantasi hati. Hingga kini penyebab penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan. Hasilnya, penyakit tersebut tidak disebabkan oleh virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E. Ada dugaan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh Adenovirus. Yakni, kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi pada mata, usus, paru, dan saluran napas. Karena itulah para ilmuwan meneliti keterkaitan penyakit hati tersebut dengan pandemi dua tahun terakhir. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri. Setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi adanya virus F type 41. SARS-CoV-2 juga ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus. Andani mengatakan hepatitis umumnya menyebar lewat makanan. Karena itulah ia mengimbau warga untuk memasak makanan secara matang atau mencuci makanan mentah. “Potensi besarnya terjadi di asrama atau pondok pesantren,” jelas Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang tersebut. Virus hepatisis tidak menyebar di udara seperti Covid-19. Karena itulah ourbreak atau ledakan kasusnya tidak akan sebesar Covid-19. Pencegahan bisa dilakukan dengan penggunaan protokol kesehatan saat makan dan minum. “Cuci tangan juga sangat penting,” tegasnya. (Salman Muhiddin)WHO dan Kemenkes Teliti Penyebaran Hepatitis Akut, Asrama dan Pondok Pesantren Perlu Waspada
Rabu 04-05-2022,10:24 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Doan Widhiandono
Kategori :
Terkait
Selasa 01-08-2023,21:35 WIB
Mengulik Jenis-Jenis Penyakit Hepatitis, Ada yang Sampai Penyakit Kronis
Selasa 24-05-2022,04:00 WIB
Pagari Sekolah hingga Ponpes dari Hepatitis Akut
Selasa 17-05-2022,04:00 WIB
Tiga Temuan Penyakit Kuning Akut di Jatim
Senin 09-05-2022,04:00 WIB
Bantah Bocah di Tulungagung Mati karena Hepatitis Akut
Sabtu 07-05-2022,07:06 WIB
Hepatitis Akut Belum Terdeteksi di Jatim
Terpopuler
Kamis 30-01-2025,08:10 WIB
VFB vs PSG 1-4: Dembele Hattrick, Paris Saint-Germain Lolos dari Lubang Jarum
Kamis 30-01-2025,05:27 WIB
Brest vs Real Madrid 0-3: Los Blancos Bisa Ditunggu Man City di Playoff Liga Champions
Kamis 30-01-2025,06:55 WIB
Girona vs Arsenal 1-2: Ethan Nwaneri Bawa The Gunners ke Babak 16 Besar Liga Champions
Kamis 30-01-2025,19:02 WIB
Starting XI Timnas Indonesia U-20 vs India: Raven-Welber Starter!
Kamis 30-01-2025,05:45 WIB
Juventus vs Benfica 0-2: Bianconeri Lolos ke Playoff Liga Champions Meski Loyo di Kandang
Terkini
Jumat 31-01-2025,05:01 WIB
Timnas Futsal Indonesia Tumbangkan Jepang di 4 Nations World Series 2025
Kamis 30-01-2025,21:33 WIB
Indonesia vs India 4-0: Garuda Muda Tutup Challenge Series dengan Manis
Kamis 30-01-2025,21:00 WIB
Episode Perdana Anime Shangri-La Frontier Fokus pada Arthur dan Oikatzo
Kamis 30-01-2025,20:59 WIB
KTM Luncurkan Tim MotoGP 2025 di Tengah Tantangan Finansial
Kamis 30-01-2025,20:41 WIB