SURABAYA, DISWAY.ID- HARI ini sudah memasuki H+3 Lebaran. Sebagian orang masih bersama keluarga di kampung halaman. Atau masih mudik lokal: berkunjung ke rumah keluarga yang lain. Itu terbukti dengan kemacetan yang terjadi di mana-mana.
Sementara ini, masih sedikit yang sudah balik. Itu juga terbukti dengan volume penumpang di berbagai tempat transit transportasi umum. Baik di terminal, stasiun, maupun bandara. Masih cukup sepi.
Salah satunya di Terminal Purabaya. Volume penumpang tidak membeludak seperti arus mudik. Tiga hari belakangan malah cenderung berkurang.
Yakni, ada 10 ribu sampai 13 ribu penumpang keberangkatan. Dan 5 ribu sampai 10 ribu penumpang kedatangan. Jumlah yang jauh berbeda saat arus mudik. ”Saat arus mudik rata-rata 28 ribu sampai 30 ribu per hari,” ucap Staf Administrasi Terminal Tipe A Purabaya Cipto Widiyanto kemarin (4/5).
Cipto memprediksi puncak arus balik terjadi pada akhir pekan nanti. Mulai 6 sampai 8 Mei. Itu persis puncak arus mudik. Yang juga terjadi pada akhir pekan lalu. Mulai 29 April hingga 1 Mei.
Sebab, itu bertepatan dengan hari masuk kerja. Baik para buruh maupun pegawai. Sama-sama masuk kerja pada 9 Mei. ”Sudah lumrah seperti Lebaran sebelum pandemi. Akhir pekan menjadi puncaknya,” ungkap Cipto.
Antisipasi pun sudah dilakukan. Semua perusahaan otobus (PO) sudah dikoordinasikan. Tujuannya, semua trayek bus diaktifkan. Baik bus ekonomi maupun nonekonomi.
Selain itu, ada tambahan armada. Seperti program mudik gratis lalu. Kemenhub menyediakan program balik gratis pada 8 Mei.
Sebanyak 20 bus telah disiapkan. Mengangkut penumpang dari Purabaya ke Jakarta. ”Harapannya ingin mempermudah yang mau balik ke tempat perantauan masing-masing” jelasnya.
Hal serupa terjadi di stasiun Daop 8 Kota Surabaya. Selama Lebaran, sudah ada 28.625 penumpang KA Jarak jauh. Bahkan, jumlahnya cenderung meningkat.
Misalnya, 13.292 penumpang berangkat pada Senin (2/5). Kemudian, naik menjadi 16.764 penumpang pada Selasa (3/5). Dan sedikit turun menjadi 14.758 penumpang kemarin.
Sejak dimulainya angkutan Lebaran pada 22 April, 180.386 penumpang telah diberangkatkan dengan KA jarak jauh. Jakarta menjadi tujuan terfavorit penumpang. Menyusul Bandung, lalu ke arah Jember dan Banyuwangi.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Luqman Arif pun memprediksi hal yang sama. Yakni, puncak arus balik terjadi pada akhir pekan nanti. Mulai 6 sampai 8 Mei. ”Kalau saat ini masih arus mudik,” ucapnya.
Begitu juga dengan transportasi udara melalui Bandara Juanda. Diprediksi juga terjadi pada akhir pekan. Jumlah penumpang yang kembali dari kampung halaman diperkirakan mencapai 39 ribu.
”Arus balik bakal didominasi penumpang keberangkatan,” ungkap Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi H. Yakni, lebih banyak penumpang yang terbang meninggalkan Surabaya. Jumlahnya pun melebihi puncak arus mudik yang terjadi pada akhir pekan lalu.