Cheng Yu Pilihan Ketua Yayasan Sosial Abdihusada Utama Soeharsa Muliabrata: Ge Gu Ding Xin

Selasa 17-05-2022,10:37 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy C. Gutomo

RESEP sukses Soeharsa Muliabrata simpel. 革故鼎新. "Menghapus sesuatu yang sudah basi dan tidak berguna, lalu menciptakan yang baru dan produktif," balasnya, ketika ditanya pepatah favorit yang menjadi pedomannya dalam menjalani hidup dan mengembangkan bisnis. Empat aksara Mandarin itu dibaca: Gé gù dǐng xīn

Dalam sejarah Tiongkok klasik, peribahasa tersebut awalnya bernuansa politis: berkaitan dengan gerakan massa untuk menumbangkan rezim lama yang dianggap lalim. Namun, belakangan mengalami pergeseran makna menjadi ajakan untuk berinovasi serta berpikiran maju dan luwes –tidak kaku seperti kanebo kering.

Tak heran bila Soeharsa –yang kini sudah berusia 70 tahun– masih mempunyai tubuh yang bugar. Selain karena tiap hari olahraga mengayunkan kedua tangan ke kanan penuh dan ke kiri penuh 300 kali, juga karena faktor pikiran tadi. Frasa Latin mengatakan, Mens sana in corpore sano. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

Namun begitu, Soeharsa –yang merupakan pengusaha sarang walet dan ketua Yayasan Sosial Abdihusada Utama– bukan berarti anti terhadap hal-hal tradisional. Ia tentu paham betul kaidah uṣūl al-fiqh ini: Mā lā yudraku kulluh, lā yutraku kulluh (apa yang tidak bisa dilaksanakan semua, jangan ditinggalkan semua). 

Pendek kata, Soeharsa sedang menjalankan Almuhāfaẓah 'alal qadīmiṣ ṣāliḥ wal akhżu bil jadīdil aṣlaḥ. Yang artinya: melestarikan nilai-nilai lama yang baik, dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik. (*)

 

Tags : #pepatah tiongkok #cheng yu pilihan #cheng yu favorit #cheng yu
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini