Terima Kasih Ratri

Senin 06-09-2021,04:00 WIB
Editor : Gunawan Sutanto

PARALYMPIC 2020 di Tokyo sudah selesai kemarin (5/9). Indonesia menduduki peringkat ke-43 dengan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Republik Rakyat Tiongkok ((RRT) mendominasi dengan merebut juara umum.

Dua emas Indonesia disumbangkan oleh cabang olahraga bulu tangkis. Leani Ratri Oktila menjadi pahlawan Indonesia. Dia meraih 2 emas dan 1 perak. Emas pertama didapat bersama Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri. Lalu emas kedua didapatnyi bersama Hary Susanto di nomor ganda campuran. Dia sendiri mendapat perak di nomor tunggal putri.

Presiden Jokowi menelepon dan memberi ucapan selamat secara langsung kepada Leani dan para atlet peraih medali. "Ini kabar yang sangat menggembirakan. Setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih emas Paralimpiade," kata Jokowi. Indonesia terakhir meraih emas pada Paralympic 1980 di Arnhem, Belanda.

Ratri –sapaan Leani Ratri Oktila– mengalami kecelakaan sepeda motor pada 2011. Saat usianyi 21 tahun. Tangan dan kaki kirinyi patah dan tidak bisa kembali normal. Dia lantas bergabung dengan atlet difabel. Prestasinya di parabadminton sudah tak diragukan. Dia peringkat 1 dunia untuk tunggal putri dan ganda campuran. Juga peringkat 2 dunia untuk ganda putri. Pemain 30 tahun itu mendapat gelar atlet parabadminton putri terbaik dari BWF pada 2018-2019. (Tomy C. Gutomo)

 

Tags :
Kategori :

Terkait