Uraiannya, korban pelecehan seksual punya dua pilihan:
1). Malu melapor, kemudian melapor juga. Sehingga berlarut-larut seperti kasus MS itu. Sakit (hati) jadi kronis. Menahun. Lama. Di kasus MS sejak 2012, atau sembilan tahun.
2). Langsung frontal melapor, atau melawan perundungnya, habis-habisan. Sakitnya akut. Mendadak. Pol-polan.
Pilihan nomor satu, dalam bahasa Surabaya disebut: 'Cekot-cekot'. Pilihan nomor dua disebut: Babras".
Korban tinggal pilih yang mana? (*)