Jung Ho-yeon, Si Cantik Pemeran Kang Sae-byeok di Squid Game

Kamis 23-09-2021,08:08 WIB
Editor : Retna Christa

Jika dibandingkan aktor-aktor veteran seperti Lee Jung-jae dan Park Hae-soo, akting Ho-yeon tentu masih sangat mentah. Tapi toh, dia punya kepercayaan diri supertinggi. Dia tidak canggung beradu peran bareng mereka. Penjiwaan maksimal terhadap karakter Sae-byeok justru membuat dia menyala di antara barisan aktor senior tersebut.

’’Aku sudah tahu dia akan memerankan Sae-byeok begitu aku menonton rekaman audisinya,’’ ungkap Hwang Dong-hyuk. ’’Nada bicara dia, tatapan dia, dan aura dia sungguh tepat seperti Sae-byeok yang kami cari-cari,’’ puji sutradara film laris The Father dan Miss Granny tersebut.  

Ketika diminta berpose ala Sae-byeok, Jung Ho-yeon langsung berjongkok. Menumpukan kedua siku di lutut. Telapak tangan mengatup, seperti orang berdoa. Dia lalu menatap tajam ke arah kamera. ’’Sae-byeok selalu berjongkok,’’ ucap dia. Menandakan bahwa dia berusaha tak menarik perhatian, tapi juga waspada sepanjang waktu.

 

Korea’s Next Top Model

Di dunia modelling, Jung Ho-yeon sudah jadi nama besar. Pada 2018, dia masuk dalam daftar elite 50 besar model terbaik di dunia versi Model.com. Vogue menyebut dia gabungan antara Hanne Gaby Odiele yang mempesona, dengan Cara Delevigne yang berkepribadian unik.

Personality Ho-yeon memang terpancar kuat dalam setiap runway maupun pemotretan. Berkebalikan dari Sae-byeok yang dingin dan insecure, dia adalah gadis periang. Mata dia tajam, tapi senyum dia hangat. Dia mampu menghidupkan outfit apa pun. Baik tank top hitam dan celana corduroy, maupun dress berbunga, atau atasan bulu lansiran Fendi, dia selalu sukses memukau fotografer maupun fans.  

Ho-yeon lahir dan besar di Myeonmok-dong, wilayah kecil agak di luar Seoul. Dia memulai karier modelling saat berusia 16 tahun. ’’Saat itu aku berpikir, apa yang bisa kulakukan agar bisa makan? Lalu terlintas dalam benakku, aku kan lumayan jangkung. Kenapa tidak mencoba modelling saja,’’ tutur gadis bertinggi badan 176 cm itu. 

Selama dua tahun, dia bekerja keras mencari modelling gig sendiri. Keluar masuk agensi. Hingga pada 2012, dia dengan percaya diri menelepon ESteem Models. Menyatakan bahwa dia adalah model yang mereka cari. Dia berhasil menemui pimpinan agensi itu, dan langsung dikontrak di tempat. Tak lama kemudian, dia tampil di Korea’s Next Top Model. Ho-yeon menjadi runner-up.

Daripada image model yang ’’biasa saja’’—dingin, kaku, high fashion—Ho-yeon lebih suka tampil santai dan apa adanya. Dia cablak, suka menggunakan gestur yang bold saat berbicara, dan tertawanya keras sekali.

’’Kalau aku tersenyum lebar, bersikap gembira, dan tertawa lepas, menurutku fotoku tampak lebih keren,’’ ungkap Ho-yeon. ’’Kalau aku cuma berdiri saja seperti ini (Ho-yeon memeragakan pose model), itu hanya kayak, ’Oh, aku model.’ Menurutku makna menjadi model itu enggak begitu. Kalau aku menunjukkan kepribadianku dalam foto, hasilnya lebih bagus,’’ papar dia.

Sehari-hari, Ho-yeon paling suka gaya street fashion Seoul. Kasual, dengan memadukan beberapa material. Misalnya slip dress ungu dipadankan flare jeans hitam, plus loafers Doc Mart. Atau shredded jeans dengan boots. Kalau mau dress up sedikit, dia akan memilih turtleneck hitam yang dilapisi coat bergaris, wide-leg pants, serta sneakers.    

’’Gaya khasku adalah denim. Boxy denim jackets,’’ ucap dia, lantas tersenyum lebar. Ah, dia membuat kita semakin jatuh cinta! (Retna Christa)

 

Tags :
Kategori :

Terkait