Banyak varian kukis kekinian dengan tekstur yang lembut. Dibungkus dengan luaran cenderung keras. Paduan nikmat dalam menikmati secangkir kopi itu sebetulnya bisa dimasak sendiri di rumah lho. Ikuti cara Clara Hagja.
Clara gemar memasak kukis. Bikinnya gampang. Terbuat dari tepung yang adonannya dibentuk dengan tangan bertekstur renyah maupun lembut. ”Untuk versi lembut yang disebut soft cookie, kuncinya terletak pada penggunaan brown sugar yang mengandung kelembapan tinggi,” katanya.
Clara makin gemar membuatnya, terlebih setelah pandemi merebak. Dirinya sukses menjadikan usaha kuliner kecil-kecilan sebagai tambahan pendapatan yang dikerjakannya pada akhir pekan. Terlebih dengan membuat kudapan ringan yang ternyata disukai para pelanggan.
Sebelum senang membuat kukis, awalnya Clara suka membikin kue dan brownies. Lalu, lanjut baca-baca artikel kalau cookies punya bahan yang kurang lebih sama. ”Jadi sekalian deh bikin lalu dijual. Beruntung bisa laku sampai sekarang,” sebutnya.
Berawal dari mencoba, ia jadi gandrung memasak kukis. Prosesnya terbilang cepat dan sederhana. Clara menyebut kalau sudah biasa masak kue, pasti akan bisa dengan mudah beradaptasi untuk bikin. ”Saya bagikan panduan yang hasilnya maksimal dan dapat menyajikan tekstur yang diharapkan serta rasa manis,” katanya.
Bahan-bahan yang disiapkan antara lain tepung terigu serbaguna, soda kue, mentega tawar, gula pasir, brown sugar, garam kosher, ekstrak vanili murni, telur, dan chocochips manis. Semua bahan tersebut bisa didapatkan di swalayan atau toko-toko penyedia bahan pembuatan kue.
Pertama, Clara memanaskan oven di suhu 170 derajat Celsius. Termasuk dengan memasukkan loyang pada posisi di baris tengah. Sembari menunggu alat pemanggang panas, barulah menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan.
Selanjutnya memasukkan tepung terigu serbaguna dan soda kue ke dalam sebuah mangkok. Aduk sampai rata. Lalu siapkan mangkuk lain. Kocok mentega, gula pasir, dan brown sugar menggunakan mesin pengaduk dengan kecepatan sedang.
Lakukan sampai adonan mengembang. Durasinya kurang lebih tiga menit. Tergantung jumlah adonan. Bisa lebih lama kalau bikin kukis dalam jumlah lebih banyak. Setelah mengembang, tambahkan garam, vanilla, dan telur. Aduk rata.
Setelah itu, kurangi kecepatan mesin epngaduk. Masukkan adonan hasil campuran tepung terigu serbaguna dan soda kue tadi. Setelah semua tercampur, aduk terus sampai mengembang.
Hentikan proses setelah benar-benar mengembang sempurna. Tahap berikutnya adalah memasukkan chocochips. Kemudian ambil adonan menggunakan sendok es krim. Letakkan ke dalam loyang yang sudah dipanaskan sebelumnya. Ukurannya kira-kira lima sentimeter. Lakukan sampai memenuhi seluruh permukaan.
”Proses memanggang biasanya menghabiskan waktu delapan sampai 10 menit. Yang saya lihat pertama kali adalah pinggirannya. Kalau sudah mulai kering atau berwarna keemasan, berarti sudah matang. Kondisi tersebut juga pertanda kalau bagian dalamnya sudah matang dan empuk,” imbuh perempuan 28 tahun itu.
Bila sudah matang, keluarkan untuk kemudian didinginkan selama kurang lebih dua menit. Proses ini bisa jadi lebih cepat kalau kukis diletakkan di atas rak kawat. Bila sudah dingin, kukis pun siap untuk disantap. Bila ingin disimpan, letakkan di dalam toples kedap udara agar tahan sampai seminggu.
Kita juga bisa menambahkan isian berupa cokelat atau keju. Proses penambahan dapat dilakukan sebelum meletakkan adonan ke dalam oven. Bisa dilakukan secara manual dengan mengambil sejumpu adonan sebagai bagian bawah.
Lalu letakkan cokelat atau isian lain di tengah. Baru menutupnya dengan menambah selapis lagi adonan. Sebelum ditaburi chococips pada bagian atasnya. Untuk isian, memang tidak ada jumlah pasti. Pun pilihannya dapat menyesuaikan dengan selera.