Hometown Cha Cha Cha Happy Ending Setelah Badai

Selasa 19-10-2021,06:57 WIB
Editor : Nanang Prianto

SPOILER ALERT 

Dua bulan sudah drama kesayangan kita, Hometown Cha Cha Cha, menemani. Kekhawatiran fans apakah drama ini akan berakhir dengan sad ending tidak terbukti. Hong Du-sik mendapatkan kebahagiaan bersama kekasihnya, Yoon Hye-jin. Begitu juga dengan penonton.

 

SEJAK awal, oleh tvN, Hometown Cha Cha Cha dilabeli sebagai drama healing. Komedi romantis yang hangat, indah, ber-setting di desa tepi laut yang permai. Segalanya, mulai dari plot, penokohan, hingga sinematografinya, diklaim punya efek menyembuhkan.

Dan itu terbukti. Sejak episode pertama, drama yang dibintangi Kim Seon-ho dan Shin Min-ah itu sukses menjadi hiburan tersendiri tiap weekend. Ceritanya ringan, tapi tetap bikin penasaran. Chemistry keduanya juara. Kadar humornya pas. Kisah-kisah warga desanya relatable, kadang mengharukan.

Pendeknya, ia menghadirkan perasaan menonton serial komedi romantis klasik. Yang bikin kita tersipu-sipu sendiri.

Namun, segala kesan healing runtuh ketika memasuki enam episode terakhir. Dimulai dengan tuntutan Yoon Hye-jin (Shin Min-ah) kepada Du-sik (Seon-ho) untuk lebih terbuka soal masa lalunya. Padahal, buat Du-sik, mengingat masa lalu sama saja dengan membuka kotak Pandora. Yang isinya adalah setumpuk trauma atas kejadian-kejadian mengerikan.

Situasi itu memuncak di episode ke-14. Ketika dua orang dari masa lalu Du-sik muncul. Secara bertubi-tubi, Du-sik hancur dihajar kepedihan. Ia mengurung diri di rumah selama berhari-hari. Tanpa makan dan minum. Fisik dan mentalnya berantakan. Hingga di titik itu, bayangan bahwa drama ini akan berakhir happy terasa makin jauh…

SIKAP DEWASA ditunjukkan Yoon Hye-jin saat Hong Du-sik akhirnya mau menceritakan masa lalunya. Fondasi hubungan mereka sudah sangat kuat. Sehingga Hye-jin percaya Du-sik tidak bersalah. 

 

Hubungan yang Dewasa

Jika dilihat dari bangunan konflik, masa lalu Hong Du-sik sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Yoon Hye-jin. Kematian orang-orang terdekatnya—dan apa kontribusinya terhadap peristiwa itu—tidak berpengaruh terhadap Hye-jin. Ini bukan drama makjang. Yang apa-apanya dihubung-hubungkan.

Du-sik bukan penyebab ibu Hye-jin meninggal. Bukan juga pemicu kecelakaan mobil yang menimpa Hye-jin saat SMA. So, sebenarnya, sekelam apa pun masa lalu itu, dia tidak punya alasan untuk membenci Du-sik. 

Hanya saja, Hye-jin memang punya masalah dengan keterbukaan. Dia merasa sudah membuka diri selebar-lebarnya kepada Du-sik. Sementara sang pacar malah tidak mau menceritakan apa-apa. Sebagai kekasih, Hye-jin merasa tidak cukup berarti. Setelah sempat ngambek—dan break beberapa hari—Hye-jin menunjukkan kedewasaan yang luar biasa.

’’Aku bukan orang yang sabar. Aku benci hal-hal yang tidak jelas. Aku memutuskan pindah ke Gongjin hanya dalam dua hari,’’ kata Hye-jin. ’’Tapi, kalau kamu berjanji membuka dirimu kepadaku suatu hari nanti, sepertinya aku bisa menunggu,’’ tutur dia.

Tags :
Kategori :

Terkait