SUDAH cukup lama—lama banget malah—Christina Aguilera bersenang-senang dengan lagu berbahasa Inggris. Meninggalkan akar dia sebagai penyanyi Hispanik. Kini, penyanyi berdarah Ekuador dan Jerman itu siap kembali ke akar tersebut. Aguilera bakal merilis extended play berbahasa Spanyol.
Kali terakhir dia menyanyi dengan bahasa Spanyol adalah 21 tahun lalu. Yakni lewat album Mi Reflejo. Yang dirilis pada 2000. Nah, album berbahasa Spanyol yang kedua sebenarnya diset untuk rilis tahun lalu. Namun, tentu saja semua tertunda oleh pandemi. Sebagai teaser, pelantun Genie in the Bottle itu mendahuluinya dengan sebuah single. Judulnya Pa Mis Muchachas.
Pa Mis Muchachas artinya Untuk Gadis-Gadisku. Ia adalah guaracha (musik khas Kuba yang bertempo cepat) yang dibawakan Aguilera bareng Nathy Peluso, Becky G, dan Nicki Nicole. Ia dirilis Jumat lalu.
’’Ini adalah proyek yang sudah ingin kukerjakan sejak dulu. Tapi aku sangat happy bisa menggarapnya sekarang. Setelah aku menjadi perempuan dewasa,’’ tutur Aguilera kepada Billboard.
’’Sudah menjadi ibu, sudah mengalami berbagai hal dalam karier, aku membawa sudut pandang dan passion yang berbeda. Album ini datang dari perspektif yang lebih dalam dan keinginan untuk mengeksplorasi,’’ papar perempuan berusia 40 tahun tersebut.
Pa Mis Muchachas adalah bagian pertama dari tiga chapters yang dia siapkan buat album mini dia. Lagu yang diproduseri oleh Rafa Arcaute dan Federico Vindver itu merupakan persembahan buat para perempuan. ’’Aku ingin memastikan bahwa lagu ini menjadi representasi para perempuan Latin yang menjadi sumber kekuatan keluarga. Tulang punggung,’’ kata Aguilera.
’’Dalam lagu, kami menyebut bahwa kami adalah perempuan kuat, karena kami dibesarkan oleh perempuan yang juga kuat. Serta perempuan-perempuan kuat sebelum kami. Kekuatan adalah hal yang diwariskan dari generasi ke generasi,’’ papar ibu dua anak itu. ’’Aku memilih Nathy, Becky, dan Nicki, karena kekuatan yang mereka tunjukkan,’’ lanjut dia.
Untuk menggarap mini album yang tajuknya belum diumumkan itu, Aguilera menetap di Miami. Yang banyak komunitas Latinnya. Di sana juga, dia bertemu Peluso. Penyanyi Argentina yang dikenal sebagai penyanyi Mafiosa. Sejak kali pertama bertemu, Aguilera sudah terpukau terhadap talenta perempuan 26 tahun tersebut. (Retna Christa)