’’Motivasi saya adalah Pak Jokowi. Dari pengusaha kayu, kini jadi orang nomor satu di Tanah Air,’’ jelas Nicholas, menyebut nama Presiden RI ketujuh. ’’Pak Jokowi membuktikan bahwa masyarakat kecil pun punya kesempatan yang sama dalam meraih cita-cita. Tinggal bagaimana kita, mau mengejarnya apa tidak,’’ jelasnya.
Peserta berikutnya, Chintya Novent Daniella, datang ke Social House bersama Nicholas. Cewek berusia 18 tahun itu sibuk membantu mengembangkan bisnis sang ayah. Dia mengikuti Koci lantaran didorong oleh sahabat. Mereka menilai, Chintya punya bakat yang harus ditampilkan.
Walau masih belia, Chintya merasa bahwa Jawa Timur memiliki segudang aset berupa lokasi pariwisata yang indah. Ada panggilan dalam diri agar berbagai spot cantik tersebut dapat dipromosikan hingga ke level mancanegara. Dengan begitu, perekonomian akan naik. Jika terpilih sebagai Cici Jatim, jalannya untuk merealisasikan tekad mulia tersebut akan terbuka.
Dalam talent show, Chintya menampilkan kebolehan dia bernyanyi. Dia membawakan lagu Kau Adalah milik Isyana Sarasvati. Penyanyi tersebut memang menjadi sosok yang menginspirasi dia untuk berkarya.
’’Saya juga sangat mengagumi para peserta yang saya temui saat audisi. Mereka semua luar biasa. Bakatnya juga banyak,’’ jelas Chintya. ’’Saya jadi semakin terpacu untuk lebih banyak mendalami bidang-bidang yang saya sukai. Sehingga bisa memberikan hal terbaik dan menghibur bagi orang lain,’’ papar dia riang. (Retna Christa-Ajib Syahrian)