Hendri Wijaya dan Patricia Chelsea Juara Runner Up 1 Koko Cici Jawa Timur 2024, Makin Getol Menjaga Budaya Leluhur

HARIAN DISWAY - Hendri Wijaya dan Patricia Chelsea tak menyangka mereka akan merebut salah satu kemenangan dalam perhelatan Koko Cici Jawa Timur 2024. Keduanya berpasangan sebagai Runner Up 1 Koko Cici Jawa Timur 2024.

Untuk menjadi juara, Koko Hendri dan Cici Patricia melewati berbagai tahapan panjang. Semua itu menjadi pengalaman berharga. Padahal semula, Hendri sempat ragu untuk ikut pemilihan. Maklum ada faktor usia yang hampir mencapai batas akhir.

Karena itu ketika akhirnya mendapatkan salah satu gelar bersama Patricia, pemuda kelahiran Dumai, Riau pada 17 Oktober 1999 itu sangat bersyukur. "Kemenangan ini membuat saya merasa terhormat," kata lulusan S1 Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu, bangga.

BACA JUGA: Samuel Enrico Jose dan Vajra Yeshie Kusala Juara Koko Cici Jawa Timur Berbakat 2024, Siap Jadi Public Figure Idola

Selama karantina, Henri punya banyak pengalaman berharga. Apalagi ia dipercaya menjadi da ge. "Itu semacam ketua kelas di angkatan saya yang bertugas untuk mengayomi dan membantu rekan-rekan saya seangkatan 2024 ini," jelas Hendri yang lahir dari keluarga Hokkian itu.
Koko Hendri Wijaya saat memperkenalkan diri setelah pembukaan grand final Koci Jatim 2024. -Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway

Sama seperti Hendri, Patricia merasa terhormat bisa sampai di titik puncak perhelatan. "Ini momentum yang mengharukan. Ini menjadi kabar suka cita bagi seluruh keluarga dan kerabat dekat saya," jelas gadis berdarah campuran Tionghoa-Belanda-Jawa.

Selama ini Patricia memang kerap membuat keluarganya bangga.Di usianya yang muda, dia punya banyak prestasi. Yakni sebagai brand ambassador of Leveine Skincare Runner Up 2, Student with Entrepreneurship Character, Most Innovative Product Business Competition by Universitas Ciputra.

BACA JUGA: Grand Final Koko Cici Jatim 2024: Lebih dari Sekadar Kompetisi, Ini Soal Kebersamaan

Buat Patricia, dia beruntung bisa dengan mengikuti pemilihan Koci Jatim 2024. "Saya ditempa menjadi lebih disiplin dalam banyak hal. Terhadap diri sendiri, terhadap waktu, dan terhadap tanggung jawabnya," kata gadis kelas 12 di salah satu SMA di Surabaya.

Pun membuatnya bisa mengekspresikan dirinya yang hobi menari, melukis, menulis dan membaca buku seputar filsafat hingga buku tentang psikologi. "Di Koci Jatim 2024 saya punya banyak kesempatan berkarya dan mengenal banyak hal tentang budaya," katanya.
Cici Patricia Chelsea bersama keluarganya yang tengah berpose usai grand final Koci Jatim 2024. -Muhammad Nur Wahyudi-HARIAN DISWAY

Selain itu, ada perjalanan yang cukup memberikan perubahan drastis dalam hidupnya. "Pada akhirnya saya belajar tentang bagaimana cara berorganisasi dan berhubungan dengan orang lain yang memang akan menjadi bekal bagi saya," tambahnya.

BACA JUGA: Grand Final Koko Cici Jawa Timur 2024 Sukses Digelar, Tapi Tugas Finalis belum Berakhir

Yang pasti kesuksesan mereka tak terlepas dari dukungan keluarga masing-masing. Buat Hendri, dukungan dari keluargalah yang jadi faktor terpenting hingga ia bisa berada di posisi ini. "Keluarga sangat full support. Berkat doa mereka saya berhasil meraih posisi ini," ujarnya.

Begitu pula Patricia. Keluarga sangat berpengaruh terhadap pencapaian gadis berdarah campuran Tionghoa-Belanda-Jawa tersebut. "Mengikuti ajang ini murni keputusan pribadi. Tapi dukungan dari keluarga secara mental dan emosional sangat berpengaruh besar," kata gadis 17 tahun itu.

Sumber: