Vajra Yeshie Kusala, Lanjutkan Spirit Berbagi dari Mendiang Ibunda

Vajra Yeshie Kusala, Lanjutkan Spirit Berbagi dari Mendiang Ibunda

Vajra Yeshie Kusala, Lanjutkan Spirit Berbagi dari Mendiang Ibunda. Dekat dengan anak-anak. Itulah sosok Vajra Yeshie Kusala. Dia kerap mengunjungi panti asuhan untuk berbagi, mengajar dan sosialisasi kesehatan dan kebersihan.-Boy Slamet-Harian Disway

Berbagi kebahagiaan bersama mereka yang terpinggirkan. Itulah yang dilakukan Vajra Yeshie Kusala. Bahkan sejak kecil. Kedermawanan dan semangat berbagi itu diwariskan dari ibunya. 

Semangat berbagi itu tampak ketika Vajra Yeshie Kusala mengunjungi Panti Asuhan Amanah Insan, Surabaya.

Anak-anak panti asuhan melambaikan tangan begitu tahu "kakaknya" datang. Sejak dia berada di pintu depan, dari lantai dua, anak-anak itu berseru memanggil namanya.

BACA JUGA:Vajra Yeshie Kusala, Semifinalis Koko Cici Jatim 2024 Putri Novelis Lan Fang


Vajra Yeshie Kusala, Lanjutkan Spirit Berbagi dari Mendiang Ibunda. Terang bagi sesama. Filosofi itu yang digenggam erat oleh Vajra Yeshie Kusala. Itu yang membuatnya tergerak untuk berbagi.-Boy Slamet-Harian Disway

"Kak Yeshie datang! Love you, Kak Yeshie," kata mereka sembari merekatkan jari telunjuk dan ibu jari. Membentuk huruf V. Salam khas saranghaeyo a la bintang-bintang Kpop. 

Dialah Vajra Yeshie Kusala. Memang dikenal sangat dekat dengan anak-anak Panti Asuhan Amanah Insan. Minimal satu bulan sekali, Yeshie mengunjungi panti asuhan itu. Untuk berbagi sembari memberi penyuluhan soal kesehatan

Maka, wajar jika anak-anak itu akrab dengannya. Setiap datang, dia kerap ditemani oleh dua adiknya, Vajra Virya Kusala dan Vajra Vidya Kusala. Namun, pada 10 Agustus 2024, dia hadir bersama Vidya saja. Sebab, adik keduanya sedang fokus menulis skripsi. 

BACA JUGA:Samuel Enrico Jose dan Vajra Yeshie Kusala Juara Koko Cici Jawa Timur Berbakat 2024, Siap Jadi Public Figure Idola

Pada hari itu, Yeshie membawa keranjang besar berisi kotak-kotak makanan, juga peralatan menulis dan melukis. Anak-anak pun duduk melingkar. Ditemani Hani Sulistyorini, salah seorang pengurus panti asuhan tersebut. 

"Kak Yeshie ini memang sering kemari. Dia memberi perhatian terhadap anak-anak. Mengajak bermain, makan bersama, juga sering memberi sosialisasi kebersihan," ungkapnya.

Yeshie meminta salah seorang anak untuk memimpin doa. Setelah itu, dia mengeluarkan poster panduan mencuci tangan. Terdapat lima tahapan dalam poster tersebut. Lantas, anak-anak menirukan tiap gerakan yang sesuai dengan gambar pada poster itu.

BACA JUGA:Pameran Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi dan Berprestasi

Ketika tahapan yang diajarkan sudah dipahami, Yeshie menutup poster tersebut. Lalu membagikan puzzle berisi potongan-potongan lima tahapan. Dia menyuruh anak-anak untuk mengurutkan dari tahap satu sampai lima. 

"Nah, masih hapal atau tidak tahapan-tahapannya?" tanyanya. Rupanya, semua anak mampu memahami apa yang diajarkan. Lima tahap mencuci tangan berhasil disusun. Beberapa anak mengingat-ingat tiap tahapan itu sembari mempraktikkannya dengan menggosok-gosokkan tangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: