Pameran Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi dan Berprestasi

Pameran Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi dan Berprestasi

Dian Wulandari (kanan) berbincang bersama para mahasiswa PCU yang menulis esai serta membuat desain poster tentang Hari Sumpah Pemuda. -Majalyn Nadiradisa R/HARIAN DISWAY-

HARIAN DISWAY - Petra Christian University (PCU) melibatkan mahasiswanya dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ada giant book photobooth, melukis on the spot, pameran karya poster dan esai. Dari situ bisa dilihat perspektif anak-anak muda dalam memaknainya.

Tampak bahwa memang banyak cara dalam memperingati peristiwa 28 Oktober 95 tahun silam itu. Momen yang menjadi perekat persatuan antar-sesama anak bangsa. Pun menjadi pencetus gerakan-gerakan menuju Indonesia merdeka.

Untuk memarakkannya, digelar pameran bertajuk Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi dan Berprestasi. Dipajang sejak 28 Oktober lalu hingga 27 November 2023. Saat acara itu dibuka, para staf Perpustakaan PCU mengenakan baju adat Jawa. Yang pria mengenakan lurik. Yang wanita dengan kebaya.
Para mahasiswa PCU berpose di depan Giant Book Photobooth di ruang dalam Perpustakaan PCU. -Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY-

BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda, OPSHID Bangun 66 Unit Rumah Layak Huni

Digelar pula kompetisi desain kreatif dan penulisan esai. Hasil seleksi itulah yang dipajang dalam perpustakaan. Untuk itu, PCU meletakkan giant book photobooth di tengah ruangan perpustakaan. Berisikan kalimat-kalimat tentang sejarah peristiwa tersebut.

Dipajang pula berbagai kreasi poster yang bertema Hari Sumpah Pemuda. Serta esai-esai yang ditulis tangan pada selembar kertas. Papan-papan esai itu ada di bagian depan.

Menurut Kepala Perpustakaan PCU Dian Wulandari, event tersebut digelar sebagai pengingat bahwa belakangan ini individualisme semakin meningkat. Terlebih sejak munculnya smartphone. “Kami harap para pemuda selalu ingat akan persatuan. Selalu menanamkan nasionalisme dan wawasan kebangsaan di hatinya," ujar Dian.

Dalam kompetisi itu ada karya Cheryl Cecilia Suyanto. Dia memamerkan poster dengan visual botol lem. Pada bagiannya atas diberi tulisan: “Ditemukan Lem Terkuat Se-Indonesia”. Bagian botol lem itu terdapat tulisan “28 Oktober Sumpah Pemuda, Perekat Bangsa Indonesia”.

BACA JUGA: Maknai Sumpah Pemuda, Perpustakaan Petra Christian University Gelar Pameran Poster dan Menggambar On The Spot

"Hari Sumpah Pemuda saya ibaratkan lem yang paling kuat. Momen bersejarah itulah yang dapat merekatkan beragam budaya, suku, ras, dan agama. Menjadi satu dalam bingkai Indonesia," ujar mahasiswi DKV PCU angkatan 2021 itu.

Karya Alexius Kenny adalah visual bendera merah-putih yang terdapat jahitan di bagian tengah. Objek dua tangan di atas dan bawah sebagai para penjahitnya. Tangan yang di atas mengenakan aksesori ornamentik khas Suku Dayak. Sedangkan di bawah disematkan aksesori Suku Asmat. 

Poster merupakan lambang kekuatan dan kesadaran berbagai elemen di Indonesia yang senantiasa menjaga NKRI tetap utuh. Menjahit kembali bagian yang pernah terkoyak. Sehingga kembali menyatu dalam bentuk merah-putih.

Sedangkan karya milik Tiffany Gricella mencuplik tayangan visual Google translate. Dia menuliskan kata Indonesia dan terjemahannya dalam bahasa apa pun yang artinya sama: Indonesia. "Diterjemahkan dalam bahasa apa saja artinya tetap Indonesia," ujarnya.

Pameran hasil dari kompetisi poster Hari Sumpah Pemuda itu dimenangkan Liem Abigail Indira Salim. Mahasiswi program DKV PCU itu membuat karya berjudul Mengikat Perbedaan Melangkah Bersama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: