Maknai Sumpah Pemuda, Perpustakaan Petra Christian University Gelar Pameran Poster dan Menggambar On The Spot

Maknai Sumpah Pemuda, Perpustakaan Petra Christian University Gelar Pameran Poster dan Menggambar On The Spot

Maknai Sumpah Pemuda, PCU gelar pameran poster dan menggambar on the spot. Tiga mahasiswi PCU menempelkan karya lukisnya di dinding Giant Photo Book.-Majalyn Nadiranisa Rakaputri-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menyambut hari Sumpah Pemuda 2023, Perpustakaan Petra Christian University (PCU) menggelar berbagai pameran seni kreativitas yang berkaitan dengan buku. 

Pameran tersebut bertajuk “Pemuda Inspiratif: Beraksi, Berkreasi, dan Berprestasi”. Dalam pameran ini, ada beragam kegiatan seperti kompetisi Creative Adv, menulis esai, hingga pameran buku raksasa (Giant Book Photobooth). 

Acara itu terinspirasi dari seorang tokoh pemuda dalam masa pergerakan nasional bernama Soegondo Djojopoespito.

Pemuda 23 tahun asal Tuban itu menyerukan bahwa percerai-beraian wajib diperangi agar bangsa Indonesia bisa bersatu. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato Kongres Pemuda II pada tahun 1928.  

BACA JUGA:Sejarah Hari Sumpah Pemuda: Melodi Indonesia Raya Menggema pada Kongres Pemuda II


Maknai Sumpah Pemuda, PCU gelar pameran poster dan menggambar on the spot. Pameran poster yang berlangsung di ruang perpustakaan PCU.-Majalyn Nadiranisa Rakaputri-

BACA JUGA:PCU Universitas Satu-satunya di Jatim yang memiliki Lateral Hydraulic Jack

Terinspirasi dari anak muda pelopor itulah, PCU mengajak mahasiswa serta para kaum muda untuk kembali menghayati sumpah tersebut lewat berbagai kompetisi. Puncaknya adalah pameran hasil karya para mahasiswa PCU tersebut. 

Pameran ini dibuka sejak Jumat, 27 Oktober dan akan berlangsung hingga 27 November 2023.“ Kami ingin menumbuhkan, mengobarkan rasa nasionalisme dan kebangsaan di kalangan para pemuda generasi bangsa, khususnya mahasiswa PCU," ujar Dian Wulandari, kepala Perpustakaan PCU. 

Dia berharap agar kaum muda dapat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah segala perbedaan suku, ras, agama, dan budaya. "Juga meningkatkan kepedulian di tengah penggunaan teknologi informasi yang cenderung membuat individualisme semakin meningkat,” tambahnya.

BACA JUGA:Sejarah Hari Sumpah Pemuda: Melodi Indonesia Raya Menggema pada Kongres Pemuda II

Beberapa karya yang dipajang meliputi Giant Book Photobooth, sebuah buku besar berukuran 2 meter x 2,44 meter dengan tebal 60 sentimeter. Buku tersebut hadir di tengah ruangan Perpustakaan PCU yang berada di Gedung Radius Prawiro lantai 6, Kampus Utama PCU.

Buku raksasa tersebut diberi judul “Buku Besar Pemuda Masa Kini".  

Kemudian ada pameran 28 karya Creative Adv terbaik bertema Sumpah Pemuda terpajang di bagian belakang. Di depannya, 12 karya esai terbaik yang ditulis tangan dalam kertas ukuran A3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: