REKRUTMEN PDAM Surya Sembada akhirnya tuntas juga. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah memilih direktur yang telah diseleksi dewan pengawas (dewas) sejak Juli.
“Sudah ada namanya. Sudah saya teken malah,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ditemui di lobi Balai Kota kemarin (4/11). Eri memilih tiga posisi direktur. Selain dirut, ia juga sudah memilih direktur operasi dan direktur pelayanan.
Sayang Eri tidak mau menyebut nama tiga direktur barunya. Alasannya tidak hafal. Kabag Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Agus Hebi Djuniantoro juga belum mau membocorkan nama pilihan Eri itu.
Bulan lalu nama calon dirut sudah mengerucut menjadi empat orang. Direktur Keuangan PDAM Surabaya Tias Alvin Papatria dan Direktur Pelayanan Anizar Firmadi lolos hingga tahap akhir.
Mereka punya pesaing dari luar PDAM Surabaya. Yakni, Dirut Jatim Expo Arief Wisnu Cahyono, dan eks Dirut PDAM Jember Ady Setiawan.
Pada posisi direktur operasi pilihannya cuma tiga orang. Yakni, Nanang Widyatmoko, Palupi Wikandari, dan Wafiyuddin.
Calon direktur pelayanan mencapai enam orang. Yaitu, Romi Tantio Wicaksono. Mantan Direktur Administrasi Keuangan Rumah Potong Hewan (RPH) Surya itu lolos sampai babak akhir. Ia bersaing dengan Ratna Achjuningrum, Agung Pribadhi, Dewi Rachmayanti, Diah Ayu Anggraeni, dan Azwar Anas Reza.
Ketua Dewas PDAM Surya Sembada Wawan Aries Widodo juga belum mau membocorkan nama pilihan Eri. “Dewas menunggu keputusan wali kota. Mohon maaf tidak bisa saya sampaikan di sini,” kata dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember itu.
Banyak yang tertarik jadi direktur PDAM Surya Sembada. Jumlah pendaftar mencapai 102 orang. Setelah melalui seleksi administrasi dan kompetensi keahlian (UKK) jumlahnya mengerucut 13 orang.
Pemkot juga membuka rekrutmen untuk Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS). Posisi itu kosong sejak 2015. Badan Pengawas PDPS sudah menggelar rekrutmen sampai tiga kali. Semua hasilnya ditolak Wali Kota Tri Rismaharini saat masih menjabat.
Eri menginginkan tahun ini PDPS sudah memiliki dirut baru. Rumah Potong Hewan (RPH) juga menyusul menggelar rekrutmen dirut. “Desember mari (selesai). Jangan lama-lama biar bisa BUMD kita jalan,” kata Eri.
Selama ini BUMD Surabaya sering mendapat kritikan dari DPRD. Perusahaan yang bisa memberikan dividen rutin ke Pemkot hanya PDAM. (Salman Muhiddin)