Iksan Skuter Rilis Album ‘Orbit’ ke Dalam Format Kaset

Selasa 16-11-2021,14:47 WIB
Editor : Doan Widhiandono

Album ke-14 milik musisi folk asal Malang, Iksan Skuter, baru saja dirilis dalam format kaset. Produk itu dilepas melalui kerja sama antara tiga label rekaman, Srawung Records, Barongsai Records, dan Rekam Jaya. Berisi 10 materi yang diciptakan dan digarap sendiri olehnya.

IKSAN sebelumnya merilis album Orbit dalam format digital pada 21 Januari. Momen itu disertai pula dengan konser launching virtual yang diselenggarakan oleh Srawung Records. Semua materi musik yang terdapat di dalamnya ditulis dan direkam oleh Iksan Skuter di studio milik Srawung yang berada di Kota Malang.

Sementara versi kaset ini dijual sebagai bentuk diversifikasi medium dengar musik. Apalagi masih ada sebagian penggemarnya yang masih suka mendengarkan lagu dalam format non-digital. Sekaligus menggaungkan kabar tentang proyek perilisan album ke-15.

Proses penggarapan dibantu oleh kerabatnya, Rizqstani, yang bertindak selaku teknisi suara dan Luluk Andriadi (Visualis) kebagian membuat ilustrasi sampulnya. Keseluruhan proses produksinya dilakukan ketika wabah Covid-19  gelombang pertama menerpa Indonesia, setahun lalu.

Masih satu bagian dari tema yang biasanya terdapat pada album-album sebelumnya, Orbit berisi kegelisahan yang dirasakan oleh Iksan Skuter. Ia menyerap segala kejadian di lingkungan sosialnya dan menuangkan segala kegelisahan pribadi selama pandemi. "Temanya memang tidak jauh dari kegelisahan pas pandemi. Bukan yang saya rasakan saja. Tapi juga kegelisahan teman-teman serta lingkungan di sekitar saya masukkan ke album ini," ujar Iksan.

Sepuluh lagu terdapat dalam album ke-14 Iksan Skuter, yaitu Beri Aku Pelangi , Untuk Ibu , Dari Abimanyu untuk Istriku , Aku , Punya Apalagi , Menepi Suatu Har i, Kepada Kalian yang Terhormat , Angin, Matahari, Rumah dan Mimpi , Sebelum Aku Mati , dan Carpe Diem . Jika menerka dari judul-judulnya, materi yang tersaji dalam album lebih bermakna personal. Tidak seperti Codex 13 , album sebelumnya, yang lebih meledak-ledak dan emosional.

Iksan mengungkapkan bahwa sepuluh lagu dalam album Orbit itu menceritakan soal sulitnya hidup pada masa pandemi. Contohnya Carpe Diem . Lagu tersebut membawa pesan ajakan bagi pendengar untuk tetap berjuang dan bertarung. Iksan ingin penggemarnya bertekad mengalahkan segala tantangan juga kesulitan yang dihadapi pada masa pagebluk.

“Di lagu itu, intinya kita tahu bahwa kondisi hari ini sedang susah. Tapi, kita harus tetap mengalahkan cobaan serta hadangan. Kita harus lewati dengan sesuatu yang positif. Bisa dengan apa yang sedang kita perjuangkan pada konteks masing-masing. Saya ingin berbicara soal 'ayo kita tetap harus bertarung, kita nggak bisa mundur, kita harus kalahkan hari ini!," tegasnya.

Iksan memang dikenal sebagai musisi dan pencipta lagu yang sangat produktif. Kalau dirata-rata, ia hampir setiap tahun mengeluarkan album. “Saking nganggurnya!”. Cetus Iksan Skuter sembari terbahak-bahak. Dan jawaban itu yang akan selalu muncul kalau ditanya bagaimana kiat musisi seperti dirinya bisa begitu produktif. Bahkan pada masa pandemi sekalipun.

Ternyata, menganggur adalah memiliki banyak waktu luang. Itu yang bikin Iksan Skuter makin fokus berkarya. Faktanya, sepanjang pandemi pun dia masih melakukan banyak sekali kegiatan. Mulai menulis lagu, merekam musik, bikin album baru, produksi aneka jenis video, berkolaborasi dengan pihak sana-sini, bahkan sanggup manggung dan tur lewat berbagai medium yang ada. Ia terbukti mampu beradaptasi dengan kondisi dan kebiasaan baru.  

“Malah album ke-15 baru saja selesai saya rekam bulan kemarin. Saya juga akan merilisnya dalam waktu dekat. Maaf kalau rasanya jadi kecepetan . Sama saya juga akan melakukan beberapa agenda lagi ke depan. Mumpung lagi nganggur juga jadi bisa melakukan banyak hal,” imbuhnya.

Kaset Orbit sudah beredar resmi per 31 Oktober dengan titik penjualan perdana di Toko Rekam Jaya, Kota Malang.  Pergelaran intim yang digagas oleh Iksan Skuter bersama penampil lain akan digelar di sana. Ia telah mengonfirmasi kehadiran Christabel Annora sebagai musisi kolaborator. Ajang tersebut akan masuk dalam serangkaian sesi acara TV and Friends yang merupakan bagian dari konten visual Toko Rekam Jaya.

Rencananya album Orbit juga akan dirilis melalui kanal Bandcamp. Disusul dengan pengungkapan merchandise spesial yang akan diproduksi oleh Rekam Jaya. Beberapa diskografi lawas dan stok materi musik Iksan Skuter lainnya kemungkinan besar juga bakal dirilis kembali dalam berbagai format. Baik fisik maupun digital. Iksan benar-benar gas pol dan sedang dalam masa sangat bersemangat untuk melepas banyak sekali karya.

Geliat Iksan dalam berkarya ternyata membawa hal menarik. Ia tidak pernah menegaskan tentang aliran musik dari lagu yang diciptakan. Menurutnya, membuat karya adalah hal yang lebih penting untuk diperhatikan. Karena dirinya sudah menjadi musisi, maka membuat musik adalah panggilan hatinya. Terlepas apa pun genre -nya.

Tags :
Kategori :

Terkait